Akibat insiden di Assen, selisih poin antara Alex Marquez dan pemuncak klasemen Marc Marquez kini melebar menjadi 68 poin. Sebelum balapan, Alex hanya tertinggal 43 poin.
BACA JUGA: Talk Show Soekarno Cup U-13: Membangun Ekosistem Sepak Bola Usia Dini dari Samarinda
BACA JUGA: Kejuaraan Menembak Piala Bupati Berau 2025 Resmi Digelar, 180 Peserta Ambil Bagian
Dengan cederanya Alex dan ketidakpastian soal keikutsertaannya di GP Jerman yang akan berlangsung pada 11–13 Juli, peluangnya untuk merebut gelar juara MotoGP 2025 berada di ujung tanduk.
“Kami akan bicara dengan dokter soal rehabilitasi tangan. Kami ingin Alex pulih dengan benar, tidak terburu-buru kembali,” ujar Masini.
“Pekan ini akan sangat krusial,” tandasnya.
Sementara itu, Marc Marquez menunjukkan kelasnya dengan tampil dominan di Assen.
BACA JUGA: Jay Idzes Jadi Pemain Termahal Asia Tenggara, Juventus Mundur dari Perburuan
BACA JUGA: Pelti Kaltim Gelar Rakerprov Perdana, Bahas Evaluasi dan Regenerasi Atlet
Meski sirkuit ini bukan favoritnya, ia berhasil mengunci kemenangan penting setelah menyalip Bagnaia di lap keenam—persis saat Alex Marquez mengalami kecelakaan.
Marco Bezzecchi juga menjadi bintang, bangkit dari posisi belakang dan mengamankan posisi kedua setelah menyalip Bagnaia.
Meski sempat tertekan di akhir lomba, Marc tetap tak tergoyahkan hingga finis.
Bagnaia harus puas di posisi ketiga setelah sempat disalip Acosta sebelum kembali merebut tempatnya di pertengahan balapan.
BACA JUGA: Usai Libur Panjang, Fabio Lefundes Genjot Fisik Pemain Borneo FC Jelang Kompetisi BRILiga 1 2025/26
Marc Marquez kini berada di jalur yang jelas menuju gelar juara dunia ke-10, sementara rival-rivalnya harus segera mencari momentum untuk menghentikan laju sang juara bertahan.