Keramba untuk Tampung Tangkapan Nelayan

Kamis 20-02-2020,09:53 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

WAKIL Bupati Berau Agus Tantomo bersama Wakil Duta Besar Jerman saat meninjau lokasi keramba kepiting, beberapa hari lalu.(IST) TANJUNG REDEB, DISWAY – Pemerintah Kampung Semanting menjalin kerja sama dengan perusahaan asal Jerman membuat keramba kepiting bakau. Kepala Kampung Semanting Abdul Gani mengatakan, keramba tersebut dimaksudkan untuk menampung hasil tangkapan nelayan setempat untuk dilakukan pembesaran. “Jadi, saat ini ada dua lokasi yang menjadi keramba kepiting. Dari dua lokasi tersebut, kepiting per satu petaknya berjumlah 100 sampai 150 ekor,” ujarnya kepada Disway Berau, Rabu (19/2). Dengan adanya keramba tersebut, para nelayan bisa menyimpan hasil tangkapannya dalam kondisi hidup. Dikatakannya, dengan adanya virus corona berdampak pada pengiriman kepiting ke luar Berau. Bahkan, hal tersebut juga berpengaruh terhadap harga kepiting per kilogramnya. “Sementara, hasil tangkapan bisa saja dimasukkan di situ untuk dibesarkan, sebelum dijual,” ujarnya. Selain itu, Abdul Gani juga mengatakan bahwa warganya pun saat ini membuat produk olahan dari hasil laut. “Jadi, merea yang sadar akan menurunya hasil jual kepiting, sekarang bergabung dengan kelompok masyarakat untuk membuat kerupuk amplang,” ungkapnya. Dari penjualan kerupuk amplang tersebut, dia menyebutkan setiap kelompok bisa meraup keuntungan hingga Rp 3 juta per bulannya. */FST/REY

Tags :
Kategori :

Terkait