Peringati Hari Lahir Pancasila, Camat Muara Jawa: Bukan Sekadar Konsep, Tapi Perilaku

Rabu 04-06-2025,12:33 WIB
Reporter : Ari Rachiem
Editor : Sammy Laurens


Banner Diskominfo Kukar 2025 Rev--

KUKAR, NOMORSATUKALTIM – Camat Muara Jawa, Muhammad Ramli menegaskan bahwa Pancasila harus terus menjadi pedoman hidup di tengah masyarakat. Hal itu Ia sampaikan pada peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di halaman Kantor Koramil Muara Jawa, Senin, 2 Juni 2025 lalu.  

Menurut Ramli, Pancasila bukan sekadar konsep, tetapi harus hadir nyata dalam perilaku dan keputusan bersama sebagai bangsa yang beradab.

“Pancasila bukan hanya dasar negara. Ia adalah napas kita dalam melayani, hidup berdampingan dan membangun masa depan yang adil,” ujar Ramli.

Sebagai pemimpin kecamatan, Ia melihat langsung bagaimana keberagaman di Muara Jawa menjadi kekuatan, asalkan disatukan dalam semangat nilai luhur yang diwariskan oleh para pendiri bangsa.

Dalam peringatan itu, hadir seluruh perangkat kecamatan. Mulai Sekretaris Camat, para lurah, ASN, hingga pegawai PPPK yang bertugas di wilayah tersebut.

Tidak hanya itu, sinergi tampak nyata lewat kehadiran unsur TNI dari Koramil, Kepolisian, regu Damkar, Linmas serta anggota Purna Paskibraka.

Kehadiran para pihak ini, kata dia, bukan sebatas kewajiban administratif, melainkan ekspresi nyata dari komitmen terhadap ideologi yang menyatukan bangsa Indonesia sejak kemerdekaan.

“Bagi saya, setiap kali Pancasila dibacakan dalam upacara, saya merasa seperti diingatkan kembali pada sumpah untuk setia pada rakyat dan negeri,” tuturnya.

Ia juga mengapresiasi para ASN dan tenaga honorer yang hadir dengan disiplin serta mengikuti rangkaian kegiatan dengan penuh rasa hormat terhadap simbol-simbol negara.

“Semangat semacam ini harus kita jaga dan wariskan, agar generasi selanjutnya tetap berpijak pada nilai-nilai luhur bangsa,” tambahnya.

Baginya, Peringatan Hari Lahir Pancasila bukan hanya seremonial tahunan, tetapi saat paling tepat untuk merefleksikan peran pemerintah daerah dalam menjaga keutuhan bangsa melalui pelayanan yang berkeadilan dan berpihak pada masyarakat.

“Sebagai camat, saya merasa punya tanggung jawab moral untuk memastikan bahwa nilai Pancasila hidup dalam setiap program dan tindakan kami,” imbuhnya.

Ia berharap peringatan semacam ini tak hanya dirasakan di tingkat kecamatan, tetapi juga sampai ke lingkup RT dan keluarga, di mana nilai persatuan dan keadilan mulai ditanam sejak dini. (*)

Kategori :