Keluarga Yusuf Punya Harapan Besar Dari Autopsi Ulang

Selasa 18-02-2020,12:31 WIB
Reporter : Bayu
Editor : Bayu

Bambang, ayah Yusuf terlihat sedih saat wawancara dengan awak media. (Arman/Disway) ========================== Samarinda, DiswayKaltim.com -  Keluarga Ahmad Yusuf Ghazali (4) berharap menemukan titik terang dari proses pembongkaran makam dan autopsi ulang di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Damanhuri, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kota Samarinda, oleh Tim Forensik Mabes Polri, Selasa (18/2/2020) pagi. Kepada wartawan, Bambang Sulistyo, ayah Yusuf menyampaikan harapan keluarga begitu besar dari proses rangkaian autopsi lanjutan ini. “Mudahan semua menemukan titik terang. Yang selama ini jadi beban keluarga tentang apa yang sebenarnya terjadi. Apakah terseret atau ada indikasi lain,” tutur Bambang saat menunggu autopsi berlangsung. Kemudian kata Bambang, pihak keluarga akan terus berkomunikasi dengan aparat kepolisian. Sementara autopsi lanjutan ini merupakan hasil kesepakatan keluarga. Tampak raut wajah tegar menahan sedih pada Bambang. Apalagi, ia hanya sendirian menghadiri proses autopsi tanpa ditemani Melisari, istrinya. Karena pembongkaran ini khawatirnya bisa mengganggu psikologis Melisari. “Takut juga kalau nanti pas liat dibongkar malah kenapa-kenapa (istrinya,Red),” ungkapnya. Bambang juga mengatakan akan menerima apapun hasil dari proses autopsi ini. Meskipun hasilnya seperti dugaan awal, yakni terseret arus banjir atau ada dugaan tindak kriminalitas. Ia mengaku akan sepenuhnya menerima semua hasil tersebut dengan lapang dada. “Dengan ini semoga kita semua menjadi tahu penyebab pastinya. Apapun hasilnya kita akan menerima,” tutupnya. Hampir setengah jam berlalu, tim forensik masih terus melakukan proses autopsi di bilik gajebo pemakaman dengan berbalut kain. Sempat terdengar suara mesin yang dinyalakan dari bilik. Sepertinya tim forensik melakukan pembedahan pada sisa tulang dari jasad Yusuf. Hampir 1 jam proses autopsi akhirnya selesai dilakukan. Secara spontan awak media pun menghampiri Kombes Pol, Dr dr Sumy Hastry Purwanti, DFM., SpF yang didampingi Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman, Kasat Reskrim Kompol Damus Asa, dan Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu IPDA M Ridwan. Ketika ditanya apa kendala selama proses autopsi, Kombes Pol Hastry hanya menjawab singkat. Ia menyerahkan kepada Kapolresta Arif untuk menjawabnya. “Semua berjalan lancar, nanti akan dilanjut untuk sampaikan,” kata Arif sambal berjalan keluar TPU menuju kendaraan. (Ar/byu)

Tags :
Kategori :

Terkait