Diguyur Hujan, Drainase Jalan Beller Tersumbat

Selasa 18-02-2020,11:41 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Dinas Lingkungan Hidup Balikpapan bersama staf kelurahan bahu-membahu membantu warga membersihkan sampah yang menyumbat drainase di Jalan Beller, Balikpapan. (Andrie/Disway) == Balikpapan, Diswaykaltim - Hujan yang mengguyur Kota Minyak pada Selasa (18/2) sejak pukul 01.00 Wita membuat Jalan Beller Kelurahan Damai tergenang. Pasalnya, kawasan ini dikenal sering banjir setiap hujan lebat. Genangan air di sana setinggi lutut orang dewasa. Ini mengakibatkan, sampah di sekitar Jalan Beller naik ke jalan disapu air. Bahkan beberapa tim gabungan seperti kecamatan, kelurahan, Info Bencana, BPBD dan Brimob Polda Kaltim harus membersihkan sampah yang terdapat di saluran drainase. Camat Balikpapan Kota Heru Ressandy mengatakan, sampah yang memadati drainase ini harus segera dibersihkan. Sebab jika tidak dibersihkan, luapan air bisa semakin naik ke pemukiman warga, khususnya ke RT 31 Kelurahan Damai. "Ini sudah kami bersihkan sejak pukul 07.00 Wita (kemarin, red). Harus cepat karena air bisa semakin naik," ujarnya, Selasa (18/2). Heru menjelaskan, muasal sampah tersebut rata-rata dari kawasan hulu drainase. Kurangnya kesadaran warga dalam membuang sampah pada tempatnya masih menjadi masalah. Jadi saat air hujan memenuhi drainase Jalan Beller, sampah ikut larut. "Sampah ini dari kawasan atas. Warga di sana masih suka buang sampah sembarangan. Jadi saat hujan, sampahnya larut sampai ke sini," jelasnya. Rata-rata sampah yang berhasil dikumpulkan ini adalah sampah rumah tangga. Bahkan jumlahnya mencapai 18 plastik besar atau jika ditimbang seberat 40 kilogram. "Banyak botol air mineral. Ada juga popok bayi dan kayu sisa bangunan," tambahnya. Sementara itu Ketua RT 31 Ala menjelaskan, meski hujan dengan intensitas rendah, drainase Jalan Beller selalu dipenuhi sampah. Dirinya telah berulang kali memperingatkan warganya agar membuang sampah pada tempatnya. Namun tetap saja tak diindahkan. "Kalau dari warga saya mungkin sudah enggak ada yang buang sampah sembarangan. Tapi kalau yang daerah atas itu kemungkinannya," ujarnya. Dirinya dibantu warga dan BPBD setiap hujan selalu mengangkat sampah-sampah yang tersangkut di jembatan Jalan Beller ini. Namun kali ini sampah yang ada lebih dari biasanya. "Kalau sampah enggak diangkat, bisa lama surutnya air ini," jelasnya. (bom/hdd)

Tags :
Kategori :

Terkait