SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Sekolah Rakyat di Kota Samarinda dipastikan mulai beroperasi pada bulan Juli 2025.
Program pendidikan gratis yang digagas Kementerian Sosial (Kemensos) ini menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu dan akan dilengkapi berbagai fasilitas penunjang belajar.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Samarinda, Asli Nuryadin, menyampaikan bahwa segala persiapan tengah dimatangkan.
“Yang sekolah rakyat kita berproses terus. Insya Allah Juli nanti juga akan jalan,” ujarnya saat ditemui di Kantor Balaikota Samarinda, Senin (2/6/2025).
BACA JUGA: Batal di Gedung Yayasan Melati, Disdik Samarinda Cari Lokasi Baru untuk Sekolah Rakyat
BACA JUGA: Menteri Sosial Targetkan 5 Sekolah Rakyat Beroperasi di Kaltim Tahun Ini
Rencananya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti akan berkunjung ke Samarinda pada 13 Juni mendatang untuk meninjau langsung kesiapan program tersebut.
Dalam kunjungan itu, akan dilakukan diskusi bersama Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengenai pelaksanaan dan dampak dari Sekolah Rakyat tersebut.
Asli menjelaskan, salah satu Sekolah Rakyat di Samarinda telah masuk dalam 100 titik yang ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial.
Proses rekrutmen murid sedang berlangsung dan dilaksanakan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Samarinda.
BACA JUGA: Realisasi Program Sekolah Rakyat di Berau Masih Menunggu Hasil Survei Kemensos
BACA JUGA: Pemkab PPU Siapkan Lahan 6,7 Hektare untuk Pembangunan Sekolah Rakyat
“Kawan-kawan dari Dinsos sudah memilah dan menetapkan dua opsi murid yang akan ikut program ini,” tambahnya.
Meski berlokasi di Samarinda, Sekolah Rakyat bukanlah program milik Pemkot, melainkan program nasional yang dikelola langsung oleh Kemensos.
“Jangan ada persepsi bahwa ini Sekolah Rakyat milik kota. Ini program dari pusat, kita hanya memfasilitasi dan menerima manfaatnya,” kata Asli.