Bupati Bojonegoro Setyo Wahono mengapresiasi kehadiran jajaran Pemkab Kukar dan menyambut baik inisiatif kunjungan tersebut sebagai bentuk sinergi antar daerah penghasil sumber daya alam.
"Kami menyadari tidak selamanya bisa bergantung pada sumber daya yang bisa habis, seperti minyak dan gas. Karena itu, DAD hadir sebagai strategi keberlanjutan," ungkap Wahono.
BACA JUGA: Pemuda Loa Duri Ilir Ini Mabuk dan Nyaris Bacok Teman Sendiri karena Tidak Diberi Rokok
BACA JUGA:Aulia-Rendi Pastikan Tidak Ada Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
Ia menjelaskan bahwa Dana Abadi Daerah merupakan inisiatif strategis Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk memastikan keberlangsungan anggaran sektor pendidikan lintas generasi. Baik untuk pendidikan umum, keagamaan, hingga penelitian dan pengembangan.
"Fokus kami tidak hanya pada keinginan sesaat masyarakat, tetapi kebutuhan berkelanjutan yang menjamin masa depan generasi berikutnya," kata Wahono menjabarkan filosofi kebijakan DAD.
Ia juga membuka peluang kerja sama lebih lanjut antara Kukar dan Bojonegoro. Terutama dalam menyinkronkan pembangunan antarwilayah yang memiliki karakteristik sumber daya serupa.
"Kami sangat terbuka menjalin kerja sama strategis dengan Kutai Kartanegara demi menciptakan pembangunan yang seimbang dan saling menguatkan," tutup Wahono.