RS Meloy Mudahkan Pasien Gagal Ginjal

Kamis 13-02-2020,23:36 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Kepala Dinas Kesehatan Kutim Bahtani Hasanal saat mengunjungi RS Meloy. (Raharti/Disway Kaltim) Sangatta, DiswayKaltim.com - Gagal ginjal menjadi salah satu penyakit yang memiliki biaya pengobatan yang cukup mahal bagi kalangan bawah. Juga fasilitas hemodialisis atau cuci darah yang belum merata di seluruh wilayah Indonesia. Seorang pasien rutin pengobatan penyakit gagal ginjal di RS Meloy Sangatta, Petrus, mengaku sudah mengidap penyakit tersebut sejak 2011. Selama ia menjadi pasien hemodialisa, Petrus menanggung beban yang sangat berat. “Apalagi saya selama ini selalu berobat ke Bontang. Itu membutuhkan waktu yang cukup berat. Selama pengobatan ini, saya harus bangun pagi-pagi,” ungkap Petrus, Kamis (13/2). “Saya berharap dengan adanya pengobatan yang sudah tersedia di RS Meloy Sangatta akan mempermudah pengobatan. Supaya saya rutin mengobati penyakit gagal ginjal ini,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kutim Bahrani Hasanal mengapresiasi pengobatan fasilitas hemodialisa di Sangatta. Yang dapat menghemat biaya dari pasien yang jarak tempuh rumahnya ke RS Meloy relatif jauh. Ia berharap masyarakat dapat menanamkan hidup sehat, bebas rokok, tidak mengonsumsi makanan yang mengandung pengawet dan penyedap rasa. (cp/ch/qn)

Tags :
Kategori :

Terkait