Panik Uang Belanja Habis hingga Batal Gajian

Sabtu 20-07-2019,18:27 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Nur (jilbab merah) saat berada di ATM Kantor Cabang Bank Mandiri Ahmad Yani. Tak bisa melakukan cek saldo, karena seluruh mesin ATM tak bisa digunakan. (Ariyansah NK/Diswaykaltim.com) Balikpapan, DiswayKaltim.com - Warga Balikpapan, khususnya nasabah Bank Mandiri dihebohkan dengan kejadian berubahnya saldo sebagian nasabah, Sabtu (20/7/2019) pagi. Akibatnya, para nasabah pun berbondong-bondong datang ke kantor cabang Bank Mandiri terdekat. Salah satunya di Kantor Cabang Bank Mandiri di Jalan Ahmad Yani Balikpapan. Kantor cabang ini diserbu nasabah. Mereka datang untuk menanyakan penjelasan dari pihak bank. Beberapa di antara nasabah mengaku telah mendengar adanya informasi berubahnya saldo sebagian nasabah tersebut, tanpa melakukan transaksi sebelumnya. "Sudah dengar informasi itu. Makanya kami ke sini (kantor cabang). Saya belum bisa cek saldo ini. Masih belum bisa cek ini," kata Nur, ibu rumah tangga 52 tahun. Tampak kepanikan menyelimuti wajah Nur saat berada di kantor cabang tersebut. Pasalnya, saldo di dalam rekeningnya cukup besar. Sebagian untuk biaya membeli bahan makanan untuk sebulan. "Ya adalah. Itu untuk uang makan sebulan. Namanya kita ibu rumah tangga, pasti panik mas," katanya. Sama seperti Nur, nasabah lain juga mengaku panik. Anca misalnya. Salah satu karyawan perusahaan sektor jasa di Balikpapan. Selain panik, Anca juga batal gajian. "Di kantor kan biasa pakai transaksi Bank Mandiri. Tadi enggak bisa transaksi. Harusnya gajian hari ini. Tapi karena gangguan, ditunda jadinya. Mungkin besok baru gajian," katanya. Ia berharap, tak terjadi perubahan dengan saldonya. "Jangan sampai hilang seperti nasabah-nasabah lain. Soalnya ini kan saya belum bisa cek saldo. Lumayan di rekening saya itu, ada Rp 5 jutaan lah," katanya. Sementara itu, pihak Bank Mandiri memastikan saldo para nasabah tetap aman meski sempat terjadi perubahan nominal. Hal itu, dikarenakan adanya pemeliharaan sistem teknologi informasi untuk meningkatkan layanan transaksi keuangan nasabah. "Kami memohon maaf atas kejadian ini. Saat ini kami sedang melakukan normalisasi saldo nasabah dan kami juga memastikan bahwa dana nasabah tetap aman serta tidak hilang," kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas melalui rilis tertulisnya. (sah/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait