Peraih Emas di Pra PON Harus TC ke Luar Negeri

Senin 10-02-2020,21:30 WIB
Reporter : admin7 diskal
Editor : admin7 diskal

Zuhdi Yahya terus memantau kesiapan atletnya jelang PON (Tebe/ Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com - KONI Kaltim terus mempersiapkan para atlet terbaiknya untuk meraih target 5 besar di PON XX Papua 2020 mendatang. Saat ini cabor peserta PON sedang melakukan TC desentralisasi mandiri yang akan disusul oleh program Puslatda usai lebaran Idul Fitri mendatang. Dalam program Puslatda yang sedianya diprogramkan selama 5-6 bulan, akan ada sesi try out yang mayoritas cabor ingin dilakukan di luar negeri. Menanggapi keinginan cabor, Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya mengaku pihaknya melalui Bidang Bina Prestasi KONI Kaltim, masih mempelajari rencana try out ke luar negeri tersebut. "Masih kami telaah. Tentunya try out ke luar negeri ini penting. Karena dalam program try out, harus ada uji coba. Nah sparing partnernya ini harus seimbang atau kalau bisa levelnya lebih tinggi," kata Zuhdi Yahya, Senin (10/2) kemarin. Meski mendukung upaya try out ke luar negeri, Zuhdi menegaskan tidak serta merta semua atlet akan didanai untuk berlatih di luar negeri. Terutama atlet yang lolos ke PON dengan raihan medali perak dan perunggu di Pra PON lalu. Alasannya karena mereka masih memungkinkan mendapat lawan tanding yang sebanding atau bahkan lebih hebat di dalam negeri. "Yang diprioritaskan adalah atlet peraih medali emas di Pra PON. Karena mereka kan yang terbaik di Indonesia. Jadi tentu lawan yang lebih berat adanya di luar negeri. Untuk yang lain, sekali lagi masih kami telaah," lanjutnya. KONI Kaltim memang saat ini tengah berpacu dengan waktu. Terdekat, konsentrasi induk olahraga daerah tersebut akan dipusatkan sepenuhnya ke Puslatda yang belum diketahui kapan dan dimana tepatnya akan diselenggarakan. "Yang terpenting sekarang atlet PON harus berlatih dengan giat. Yang tidak ikut PON juga harus intens karena pembinaan atlet harus berjalan beriringan. Mengingat setelah PON, akan ada Porprov Kaltim. Jadi jangan berleha-leha," tegas Zuhdi. (ava/fdl)

Tags :
Kategori :

Terkait