Kembali ke Borneo FC, Tibo Targetkan Lebih dari 13 Gol

Tibo ingin cetak lebih banyak gol di periode keduanya di Borneo (Tebe/ Disway Kaltim) Kukar, DiswayKaltim.com - Titus Bonai atau yang akrab disapa Tibo sudah ikut dalam sesi latihan Borneo FC Samarinda di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Senin (10/2). Tak memiliki masalah fisik berarti, Tibo langsung bisa ambil bagian di latihan utama bersama rekan-rekannya dengan hanya diawali jogging keliling lapangan untuk sekadar menyamakan level fisik dengan pemain lain. Setelahnya, Tibo langsung dilibatkan tim pelatih yang dipimpin Antonio Claudio dan Ahmad Amiruddin menyusul Edson Tavares selaku pelatih kepala sedang berada di Singapura untuk mengurus visa kerjanya. Berstatus pemain anyar, kehadiran Tibo nampak tak asing bagi pemain Borneo. Maklum, 2 musim lalu pemain 30 tahun itu adalah bagian dari Borneo FC Samarinda. Musim lalu, Tibo kembali ke tim tanah kelahirannya, Persipura Jayapura. Ia sukses menjalani periode terbaiknya selama merumput di Liga Indonesia.  Total ia mencatatkan 26 penampilan di liga dengan torehan 13 gol dan 2 assist. Tibo menjadi penyerang lokal tersubur di Liga 1 Indonesia musim lalu. Hanya semusim di periode ketiganya bersama Persipura, Tibo kembali mencari peruntungan di tim lain. Kini, ia resmi jadi milik Borneo FC. "Puji Tuhan bisa bergabung lagi dengan Borneo FC. Saya senang kembali dapat kepercayaan dari Bos Nabil, dan tidak akan saya sia-siakan kesempatan kedua ini. Saya ingin membawa Borneo lebih baik musim ini," kata Tibo ditemui usai latihan, Senin (10/2/2020). Namun hubungan Tibo dan Borneo yang kembali terjalin musim ini mesti melewati beberapa rintangan. Sempat berbicara di awal tahun, Tibo kadung menjalin kontrak dengan Bhayangkara FC. Belakangan, tidak terjadi kesepahaman antara keduanya dimana The Guardian mendatangkan Sadil Ramdhani yang membuat Tibo memilih untuk pergi ke tim lain. "Memang betul sudah ada kontrak dengan Bhayangkara. Namun ada satu dan lain hal dalam draf kontrak yang membuat saya tidak menyetujuinya. Saya sudah berbicara dengan bos Bhayangkara dan kami sepakat mengakhiri kerja sama ini secara baik-baik. Lalu ada tawaran dari Borneo FC yang sudah saya anggap seperti saudara, maka saya tak berpikir banyak lagi," lanjut pemain bernama lengkap Titus John Londoouw Bonai itu. Musim ini, Tibo ingin menuntaskan rasa penasarannya untuk membawa Borneo FC Samarinda berjaya di Liga 1 Indonesia. Ia merasa masih ada yang ingin dituntaskan di Samarinda. Terakhir membela Pesut Etam, ia bermain di 28 laga namun hanya membuat 7 gol dan 3 assist. Tim sendiri harus mengakhiri musim diperingkat ke-7. "Sebagaimana saudara, kedatangan saya kesini adalah untuk membantu Borneo. Persaingan di lini depan memang sangat ketat. Saya menganggap itu normal dan bagus untuk tim," lanjutnya. Berada di periode keduanya bersama Borneo FC Samarinda, Tibo berani memasang target tinggi. Tak tanggung-tanggung, ia ingin membuat kontribusi lebih dari 15 gol, seperti yang ia catat musim lalu. "Musim lalu saya bikin 13 gol 2 asis. Musim ini saya targetkan harus lebih tinggi dari itu," tegasnya. Terpisah, Asisten Pelatih Borneo FC Samarinda, Ahmad Amiruddin mengaku senang dengan kehadiran Tibo. Soal komposisi penyerang yang teramat gemuk, yakni berisi 10 pemain, Amir mengaku itu hal yang bagus bagi timnya. "Ya bagus. Sesuai yang kami harapkan bahwa persaingan internal harus ketat. Kini kami punya banyak opsi di depan. Tapi yang harus diingat oleh para pemain adalah tidak satupun yang dapat garansi main terus. Terlepas di tim sebelumnya performanya bagus, itu bukan tolak ukur. Jadi berpengalaman atau tidak, tua atau muda, semua harus buktikan di sesi latihan," ujar Amir. Amir berharap Tibo dapat membuktikan bahwa di usianya yang pada Maret mendatang sudah 31 tahun, bisa menuntaskan misi pribadinya, sekaligus membawa tim Borneo menggapai target yang ditentukan. Yakni berada di papan atas Liga 1 Indonesia. (ava/fdl)