“Pemerintah Kabupaten Kutai Barat terus berkomitmen untuk memperkuat sistem pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan inovatif. Pelayanan kepada masyarakat akan terus menjadi fokus utama sejalan dengan dinamika dan tuntutan zaman,” jelas Frederick Edwin usai upacara.
BACA JUGA: PDIP Heran, Jokowi Jadi Utusan Prabowo ke Pemakaman Paus Fransiskus: Kenapa Nggak Wapres?
BACA JUGA: Pemerintah Indonesia Buka Opsi Negara Asing Boleh Luncurkan Satelit dari Papua
Selain itu, pemerintah daerah juga berkomitmen dalam mengakselerasi digitalisasi birokrasi dan membuka ruang partisipasi publik yang lebih luas guna mewujudkan pemerintahan yang responsif.
Berdasarkan pantauan di lapangan, upacara peringatan Hari Otda 2025 ini berlangsung khidmat. Seluruh peserta tampak tertib mengikuti jalannya kegiatan.
Di akhir acara, dilangsungkan pembacaan doa lintas agama sebagai simbol persatuan dan semangat gotong royong dalam membangun Kutai Barat.
Salah satu peserta upacara, Rita Natalia, perwakilan tenaga pendidik, mengaku bangga dapat mengikuti kegiatan ini.
BACA JUGA: Tingkatkan Ketertiban Lalu Lintas di Kubar, Halte dan Ruang Pemantauan CCTV Diresmikan
BACA JUGA: Respons Banjir di 9 Kecamatan, Pemkab Kubar Fokuskan Distribusi Bantuan dan Mitigasi
“Ini bukan sekadar upacara seremonial, tapi juga pengingat bagi kami, ASN di daerah, bahwa kami punya tanggung jawab besar untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat,” tuturnya.