PAN Kukar Merapat ke Koalisi Patin

Ketua DPC Gerindra Kukar, Rudiansyah (in) === Kukar, DiswayKaltim.com - Koalisi Patin yang dibentuk Gerindra, PKS, NasDem kini bertambah anggota. Secara tegas PAN memastikan bergabung. "Pernyataan terbuka Pak Supriyadi (Ketua PAN Kukar) gabung," ucap Ketua Gerindra Rudiansyah saat dihubungi Disway Kaltim, Rabu (5/2). Ia menyebut sebelumnya seluruh ketua partai yang bergabung saling penjajakan, serta bersama-sama berproses. Hingga menjadi solid bersatu. Terkait persiapan selanjutnya, Rudiansyah mengatakan terus mematangkan internal koalisi. Sehingga keinginan membangun demokrasi terwujud. Rencananya, Kamis (6/2) Koalisi Patin akan menggelar diskusi, dan mendeklarasikan Koalisi Patin. "Jadi kami akan mendengar masukan dari masyarakat, calon seperti apa yang diinginkan," jelas Rudiansyah. "Jika calon yang diinginkan rakyat sudah ada, siapapun yang maju mau atau tidak kontrak politik dengan rakyat. Jadi bukan kontrak dengan partai," tambahnya. Dengan begini, Rudiansyah memastikan seluruh bakal calon yang ingin maju di Pilkada Kukar, sama-sama memiliki kesempatan besar. Selama berani melakukan kontrak politik dengan rakyat Kukar. "Siapapun bakal calon lain yang mau merapat bisa, tugas kami hanya menyiapkan perahu," pungkas Rudiansyah. Sementara itu, Ketua PAN Kukar Supriyadi mengapresiasi parpolnya diterima di Koalisi Patin. Ia berterimakasih bahwa masih banyak politikus yang peduli Kukar. Tak hanya itu, dirinya mengapresiasi terbentuknya Koalisi Patin. “Sehingga menyiapkan perahu besar untuk para bakal calon yang ingin maju di Pilkada Kukar,” ucapnya. Diketahui, Koalisi Patin awalnya hanya diisi tiga partai politik besar. Yakni Gerindra, PKS dan NasDem. Di awal pembentukan, tiga partai pendiri koalisi tidak menutup pintu bagi partai lain jika ingin bergabung. Dengan jumlah awal 12 kursi, yakni tujuh kursi dari Gerindra, tiga kursi dari PKS dan dua kursi dari NasDem. Dengan bergabungnya PAN. Dipastikan koalisi ini bisa dikatakan koalisi raksasa saat ini. Dengan jumlah 17 kursi. Jika melihat syarat minimal kursi di parlemen untuk mengusung bakal calon bupati dan wakil bupati. Koalisi raksasa ini dipastikan lebih dari cukup untuk mengusung bakal pasang calon nantinya. (mrf/hdd)