Polisi saat ini tengaj dalami asal senjata yang digunakan oleh polisi gadungan. (Hafiz/Disway)
==========
Balikpapan, Diswaykaltim.com - Polisi gadungan berinisial FI (32) yang diringkus melakukan pencabulan terhadap seorang remaja, sebut saja Bunga (16) masih dalam penyidikan. Dimana pelaku tertangkap membawa senjata api jenis airsoft gun yang digunakan untuk menakut-nakuti.
Warga Damai Bahagia, Balikpapan Selatan ini membawa senjata tersebut setiap hari. Senjata itu digunakan untuk mengelabui Bunga dan meyakini bahwa ia adalah seorang aparat kepolisian.
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi mengatakan, pihaknya masih melakukan penelusuran dan pemeriksaan terhadap senjata FI. Apalagi senjata tersebut terdapat surat keterangannya.
"Ini ada kartu senjata jenis airsoft gun. Kami masih mau dalami juga dapat senjatanya dari mana dan izinnya dari mana juga," ujarnya, Selasa (4/2/2020) kemarin.
Turmudi mengatakan, FI saat itu dengan sengaja menjatuhkan senjatanya dari badannya untuk menunjukkan kepada Bunga, ketika memergoki empat remaja di dalam kamar salah satu hotel di Balikpapan. Kemudian mengaku sebagai anggota polisi lalu menyetubuhi Bunga.
"Senjatanya ditunjukkan pura pura dijatuhkan dan ditaruh diatas meja untuk ditakut-takuti," ujarnya.
Polisi pun mengatakan FI bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan swasta. Belum diketahui bagaimana track recordnya. Apakah sering menggunakan modus yang sama untuk melakukan intimidasi demi kepentingan tertentu. Saat ini petugas masih melakukan pendalaman.
"Masih kami kembangkan lagi semuanya. Tersangka ini karyawan swasta, masih kami periksa lagi semuanya apakah sering atau tidak," jelasnya.
Diketahui sebelumnya FI saat itu hendak janjian dengan temannya di hotel yang sama dengan para remaja itu pada Kamis (30/1/2020) lalu. Pagi harinya yakni Jumat (31/1/2020) FI hendak meninggalkan hotel, namun melihat empat remaja tersebut di dalam satu kamar. Ia pun beralasan untuk meminjam korek, namun rupanya ia nyelonong masuk dan melakukan intimidasi terhadap remaja tersebut.
Dua diantaranya diminta pulang, sementara sepasang kekasih diminta tetap didalam kamar. Selanjutnya FI menyuruh sang cowok masuk kedalam kamar mandi dan tidak keluar sampai menunggu perintahnya.
Sementara sang wanita diminta untuk melayani nafsu birahinya. Bila tidak, ia mengancam akan membawa mereka ke kantor polisi. Lantaran takut, Bunga pun melayani nafsu bejatnya. (Bom/byu)