
Menurutnya, Khotib juga menyoroti masalah korupsi, utang negara, pajak yang membebani rakyat, perampasan tanah, pengangguran, kemiskinan, dekadensi moral, serta ketidakadilan hukum.
"Semua kerusakan itu terjadi akibat ulah manusia yang melupakan aturan Tuhan," tegasnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak umat Islam untuk meninggalkan ideologi kapitalisme-sekuler yang dianggap sebagai akar dari segala permasalahan.
Ia menyerukan agar cahaya Islam dihidupkan kembali di semua lini kehidupan, baik secara pribadi, bermasyarakat, maupun bernegara.
"Mari kita bersegera menghidupkan cahaya Islam. Bukan hanya di sudut-sudut hati. Bukan sekadar di dalam diri pribadi. Tapi juga di tengah-tengah masyarakat dan di dalam institusi negara. Mari kita hidupkan cahaya Islam itu di semua lini kehidupan," tandasnya.