Banner Diskominfo Kukar 2025--
KUKAR, NOMORSATUKALTIM– Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan. Salah satu upaya yang dilakukan melalui program Gerakan Etam Mengaji (Gema) yang diwujudkan dalam kegiatan Safari Subuh.
Pada putaran ke-277, kegiatan ini berlangsung di Langgar Al-Madinah, Kelurahan Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong, Sabtu 15 Maret 2025.
Safari Subuh tidak sekadar menjadi momen ibadah, tetapi juga ajang silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat. Program ini bertujuan untuk memperkuat syiar Islam serta membentuk karakter religius di Kukar.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Kukar Edi Damansyah menyerahkan bantuan sarana ibadah guna mendukung keberlangsungan program Gema.
Bupati Edi Damansyah menegaskan bahwa Safari Subuh merupakan bagian dari rangkaian program keagamaan yang telah dirancang secara berkelanjutan oleh pemerintah daerah.
“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap ibadah serta menumbuhkan budaya mengaji di kalangan umat Islam,” ujar Edi.
Ia menambahkan bahwa Pemkab Kukar akan terus mendorong penguatan nilai-nilai keislaman di berbagai wilayah agar tercipta masyarakat yang lebih religius dan harmonis.
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program Gema, pemerintah daerah menyerahkan bantuan berupa Alquran, sarung, mukena, serta perlengkapan ibadah lainnya kepada pengurus Langgar Al-Madinah.
Bantuan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi para jamaah dalam menjalankan ibadah.
“Semoga bantuan ini dapat mendukung kekhusyukan dalam beribadah dan semakin memotivasi masyarakat untuk aktif dalam kegiatan keagamaan,” tutur Edi Damansyah.
Antusiasme warga Kelurahan Mangkurawang terlihat tinggi dalam kegiatan ini. Mereka hadir sejak dini hari untuk mengikuti rangkaian acara yang dimulai dengan sahur bersama, dilanjutkan salat Subuh berjamaah, serta mendengarkan tausiyah keagamaan.
Salah satu jamaah, Ahmad, menyampaikan rasa syukur atas keberlangsungan program Safari Subuh yang dinilainya memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, karena tidak hanya mendapatkan siraman rohani, tetapi juga kesempatan berdialog langsung dengan Pak Bupati,” ungkap Ahmad.
Pemerintah daerah berencana terus menggelar Safari Subuh secara rutin di berbagai kecamatan di Kukar. Program ini diharapkan dapat menjadi sarana dakwah yang efektif sekaligus mempererat hubungan antara pemimpin dan masyarakat. (*)