
MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mahakam Ulu (Mahulu) terus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana.
Terutama cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi dalam beberapa hari ke depan, menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025.
Kepala Pelaksana BPBD Mahulu, Agus Darmawan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu.
Menurutnya, kewaspadaan seluruh elemen masyarakat sangat penting, dalam mengantisipasi terjadinya bencana.
BACA JUGA: Kebakaran di Ujoh Bilang Mahulu, 5 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal
BACA JUGA: Waspada! Perampokan Bermodus Matikan Listrik Terjadi di Berau
“Kami selalu menghimbau dan memberikan himbauan-himbauan kepada masyarakat, terutama tentang waspada bencana,” katanya, Senin (17/3/2025).
Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), beberapa hari ke depan, wilayah Mahulu diprediksi mengalami hujan ekstrem.
Namun, BPBD Mahulu berharap kondisi cuaca akan lebih bersahabat menjelang hari H Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Mudah-mudahan nanti pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri, tidak terjadi cuaca yang begitu ekstrem. Mudah-mudahan cuaca bisa bersahabat sehingga masyarakat, khususnya umat muslim, dapat menjalankan Hari Raya Lebaran dengan aman,” ucapnya.
BACA JUGA: Pelabuhan Semayang Balikpapan Masih Lengang, Puncak Arus Mudik Diprediksi Akhir Maret
BACA JUGA: Kebakaran di Kubar Hanguskan 16 Rumah dan 9 Gedung Walet, Warga Harapkan Bantuan Pemerintah
Sebagai langkah mitigasi, BPBD Mahulu akan mendirikan posko terpadu. Melalui posko tersebut BPBD bersama instansi terkait lainnya bisa memantau kondisi keamanan wilayah, termasuk menerima laporan dari masyarakat ketika terjadi bencana.
“Untuk posko sendiri, khususnya di kantor BPBD, kita selalu siap siaga. Di beberapa kecamatan, kita mengerahkan relawan kampung yang didukung oleh tim Linmas masing-masing kampung,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa berbagai peralatan darurat telah disiagakan.