KUKAR, NOMORSATUKALTIM – Chairil Anwar resmi terpilih sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Dalam kepemimpinannya, ia menegaskan pendanaan organisasi tidak akan bergantung sepenuhnya pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kukar.
Chairil berencana menjalin komunikasi dengan berbagai pihak untuk mendapatkan dukungan dana.
Ia akan menggandeng pengusaha, baik individu maupun perusahaan BUMD dan swasta di Kukar. Guna menjadi bapak angkat bagi atlet dan cabang olahraga (cabor) yang membutuhkan bantuan.
BACA JUGA:Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Azrul Ananda dan PB PASI dalam SAC Indonesia 2025
BACA JUGA:Main di Kandang Lawan, Borneo FC Bungkam Persita Tangerang
“Kita akan komunikasi dengan pengusaha-pengusaha, baik perorangan maupun perusahaan BUMD dan swasta di Kukar, agar mereka bisa menjadi bapak angkat bagi atlet atau cabor,” ujar Chairil.
Ia mencontohkan bahwa jika suatu cabang olahraga membutuhkan peralatan atau fasilitas, maka pihaknya akan mengajukan permohonan bantuan kepada perusahaan terkait.
“Misalnya, cabor butuh fasilitas atau peralatan, kita serahkan ke perusahaan untuk meminta bantuan. Jadi, jangan melulu mengandalkan APBD. Ke depan, kita harus mandiri,” tambahnya.
Chairil menegaskan bahwa model pendanaan seperti ini bertujuan agar dunia olahraga di Kukar tetap berkembang tanpa tergantung sepenuhnya pada anggaran daerah.
BACA JUGA:Chairil Anwar Resmi Pimpin KONI Kukar Periode 2025-2027
Saat disinggung mengenai kesiapan Kukar dalam menghadapi Pra Pekan Olahraga Provinsi (Pra-Porprov) Kaltim 2025 dan Porprov Kaltim VIII 2026 di Kabupaten Paser, Chairil mengakui bahwa tantangan ke depan cukup berat, namun ia tetap optimistis.
“Pekerjaan ini memang berat, tapi saya yakin bisa. Saya akan berkomunikasi dulu dengan para cabor untuk mengetahui sejauh mana persiapan mereka. Setelah itu, saya akan berdiskusi dengan Dispora, khususnya Kadis, untuk memastikan kesiapan amunisi kita,” jelasnya.
Menurutnya, persiapan yang matang sangat penting agar atlet dapat berlatih dengan maksimal. Seperti nutrisi hingga perlengkapan untuk latihan.
BACA JUGA:KONI Kaltim Mulai Pelatihan 1.000 Pelatih Fisik di Kukar
Chairil berencana mengadakan pertemuan dengan seluruh cabang olahraga sebelum mengambil langkah lebih lanjut terkait persiapan Pra-Porprov dan Porprov.
Sebagai informasi, pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kalimantan Timur 2022 di Kabupaten Berau, Kutai Kartanegara berhasil meraih peringkat ketiga dengan perolehan 190 medali emas, 224 perak, dan 223 perunggu, dengan total 637 medali.