Bankaltimtara

APBD Bontang 2026 Anjlok, Program Kelurahan Terancam Tertunda

APBD Bontang 2026 Anjlok, Program Kelurahan Terancam Tertunda

Lurah Bontang Lestari Muhammad Akbar Aditya.-Michael/Disway Kaltim-

BONTANG, NOMORSATUKALTIM - Turunnya APBD Bontang 2026 menjadi Rp 1,9 triliun turut mengernyitkan dahi para pemangku kepentingan.

Anjloknya APBD 2026 itu karena pemangkasan dana transfer dari pemerintah pusat. Otomatis tahun depan, semua sektor menjadi korban dari kondisi tersebut. Termasuk di tingkat kelurahan.

Banyak program pembangunan di kelurahan yang pada akhirnya berpotensi tertunda. Padahal, beberapa kelurahan di Kota Taman  harus mendapatkan perhatian khusus. Seperti di kelurahan Bontang Lestari.

Daerah itu menjadi salah satu kelurahan terluas di Kota Taman. Luasnya sekitar 80,92 kilometer persegi. Namun, daerah itu berada paling ujung dari Bontang. Alhasil, pembangunan infrastruktur perlu perhatian lebih.

BACA JUGA:Wali Kota Neni Moerniaeni Sebut Krisis Air Tanah Ancam Bontang

Lurah Bontang Lestari Muhammad Akbar Aditya mengaku belum mengetahui alokasi anggaran untuk kelurahan.

Hanya saja, ia meyakini tahun ini pasti anggaran kelurahan akan terpangkas. Karena akan mengalami penyesuaian anggaran.

“Kemungkinan akan terdampak. Kalau sebelumnya, kami mendapatkan alokasi sekitar Rp 1,5 miliar melalui musrembang."

BACA JUGA: Perkuat Ekosistem Pesisir, PT IMM Rehabilitasi Mangrove dan Terumbu Karang

"Untuk pembangunan infrastruktur dan kegiatan masyarakat. Semoga tahun depan angkanya tidak berubah signifikan,” katanya, Selasa 9 Desember 2025.

Ia menerangkan, program pembangunan yang dilakukan oleh kelurahan di skala kecil. Yakni program pembangunan di lingkungan RT.

Seperti jalan dan drainase. Termasuk juga bangunan untuk masyarakat umum di lingkungan RT.

“Termasuk pemberdayaan masyarakat di kelurahan. Sehingga, anggaran itu tidak hanya digunakan untuk pembangunan infrastruktur,” ungkapnya.

BACA JUGA:Perempuan dan Anak Rentan KDRT,Ini Pesan Wali Kota Bontang

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: