Dosen STT Migas Berbagi Pengalaman Mendapatkan Beasiswa di Taiwan

Rabu 29-01-2020,20:36 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

BALIKPAPAN - Dua dosen pengajar Sekolah Tinggi Teknologi Minyak dan Gas Bumi (STT Migas) Balikpapan berbagi pengalaman saat mereka memilih dan menjalani beasiswa doktoral di Taiwan. Bertempat di Gedung Auditorium STT Migas Balikpapan, Senin (27/1), Wahyu Hendra Gunawan dan Fitri Oktafiani membeberkan pengalamannya di hadapan puluhan dosen S1 dan S2. “Kami berdua mendapat beasiswa di National Chiao Tung University (NCTU) Taiwan Agustus 2018 lalu,” kata Hendra Gunawan didampingi Fitri Oktafiani. Hendra mengatakan, sharing session ini merupakan berbagi pengalaman dengan semua dosen di STT Migas yang ingin melanjutkan S3. Terutama melalui jalur beasiswa di luar negeri. “Alhamdulillah kami berdua kebetulan dapat beasiswa di Taiwan,” ungkapnya. Kata Hendra, hal pertama yang perlu dipersiapkan yakni pilih negara yang memiliki universitas sesuai dengan jurusan. Kemudian pengajar yang sudah sesuai dengan bidang yang diinginkan. “Pastikan sebelum memilih sebaiknya konsultasi dulu di university yang kita tuju,” tambahnya. Fitri menambahkan, beberapa kendala saat perkuliahan di luar negeri adalah adaptasi bahasa dan kultur setiap daerah di Taiwan. “Seperti di Indonesia, beda pulau pasti beda adat budaya. Begitu juga di sana. Bahkan masih banyak yang kurang paham menggunakan bahasa Inggris,” ungkapnya. STT Migas Balikpapan pun memberikan kemudahan dan dukungan penuh terhadap dosen yang ingin melanjutkan jenjang karirnya. Dukungan yang diberikan berupa kemudahan pengurusan dokumen. “Semoga teman-teman dosen lainnya bisa mencoba pengalaman kami untuk melanjutkan S3 di luar negeri yang sesuai basic-nya. Melalui jalur beasiswa seperti kami. Tentu dengan melihat kualitas dan kampus yang akan dituju,” tandasnya. (adv/snd/qn)

Tags :
Kategori :

Terkait