Puasa Nisfu Syaban tidak hanya dilakukan pada tanggal 15 Syaban saja, tetapi juga dianjurkan untuk berpuasa beberapa hari di bulan ini.
Rasulullah SAW sendiri dikenal sering berpuasa di bulan Syaban sebagai bentuk persiapan menuju Ramadan.
BACA JUGA : Bulan Puasa, Pasangan 'Kumpul Kebo' Kepergok Ngamar di Hotel Melati
Tata Cara dan Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban
Seperti puasa sunnah lainnya, puasa Nisfu Syaban diawali dengan niat yang dibaca pada malam sebelumnya. Berikut adalah bacaan niat puasa Nisfu Syaban:
Nawaitu shauma syahri Syabana sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat berpuasa di bulan Syaban, sunnah karena Allah Ta’ala,"
Puasa ini dimulai dari waktu fajar hingga matahari terbenam, sebagaimana aturan umum dalam ibadah puasa.
Selama berpuasa, umat Islam dianjurkan untuk tetap menjaga adab berpuasa seperti menahan diri dari ucapan yang buruk, memperbanyak ibadah, serta berbuat kebaikan kepada sesama.
Malam Nisfu Syaban dikenal sebagai malam penuh berkah dan rahmat. Rasulullah SAW menganjurkan umat Muslim untuk memperbanyak ibadah, termasuk puasa di hari berikutnya.
Berikut beberapa keutamaan puasa Nisfu Syaban:
- Menghapus Dosa-dosa Kecil
Puasa Nisfu Syaban memiliki keutamaan dalam menghapus dosa-dosa kecil. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa ibadah di malam ini menjadi momen di mana Allah SWT mengampuni dosa hamba-Nya. Oleh karena itu, malam ini menjadi kesempatan berharga bagi umat Islam untuk bertaubat dan memperbaiki diri.