Ketua Harian Pengprov MI Kaltim, Budhi Iriawan Samarinda, DiswayKaltim.com - Isu mengenai wabah virus corona benar-benar memberi dampak yang luas di semua kalangan. Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Kaltim salah satunya. Rencana menggelar pemusatan latihan sekaligus try out ke Thailand harus ditinjau ulang lantaran kekhawatiran terhadap wabah virus corona. Pemusatan latihan ke Thailand sejatinya sudah masuk program tetap jelang PON XXI Papua 2020. "Kami memang programkan ke Thailand karena memang di situ pusat dari cabor muaythai. Tapi dengan situasi sekarang, kami wait and see dulu. Semoga 2 bulan sebelum PON wabahnya sudah hilang," tutur Ketua Harian MI Kaltim, Budhi Iriawan, Senin (27/1/2020). Sikap hati-hati Pengprov MI Kaltim ini dilandasi atas kewaspadaan mereka terhadap kondisi fisik atlet. Karena dengan penyelenggaraan PON Papua yang menyisakan 9 bulan lagi, lalu dengan segala program latihan yang sudah disusun, sangat berisiko jika sampai ada atlet yang terkena wabah virus corona tersebut. Apabila di waktu yang telah ditentukan untuk TC ke Thailand sekitar bulan Agustus mendatang sudah dinyatakan aman, maka rencana tersebut tetap akan dijalankan. Sebaliknya jika virus corona masih mewabah, MI Kaltim tak akan memaksakan untuk TC di luar negeri. "Kalau memang nanti situasinya masih berbahaya, ya kami TC di dalam negeri saja. Tidak perlu memaksakan ke negara lain karena memang tujuan utama kami adalah Thailand," lanjutnya. Tak hanya soal TC ke luar negeri, MI Kaltim juga melarang atletnya untuk bepergian atau berlibur ke luar negeri terutama ke negara-negara yang ditengarai terdampak virus corona. "Sampai saat ini belum ada laporan dari atlet ingin bepergian ke luar negeri. Tapi kalau memang ada, akan kami larang. Bukannya apa-apa, kalau sampai mereka terjangkit, tentu yang lain akan tertular juga kan? Ngeri juga kami," ucapnya sembari tertawa. Terlepas dari itu, Budhi merasa isu mengenai wabah virus corona ini tidak perlu dibesarkan. Tentu tetap harus waspada dengan menerapkan pola hidup sehat. "Ya, dijadikan motivasi saja untuk kita semua agar bisa menerapkan pola hidup yang lebih sehat. Karena kalau pola hidup tidak sehat, bukan hanya corona, penyakit lain tentu berpotensi menjangkiti kita," tutupnya. Muaythai Kaltim sendiri memasang target tinggi di PON pertama mereka tahun ini. Tak tanggung-tanggung, mereka ingin meraih 3 medali emas di PON dengan tuan rumah Papua menjadi daerah paling diwaspadai karena hingga saat ini, kekuatan Papua di cabor muaythai belum juga diketahui. (ava/fdl)
Muaythai Kaltim Tinjau Ulang Rencana TC ke Thailand
Senin 27-01-2020,21:37 WIB
Editor : admin7 diskal
Kategori :