Kapolresta Balikpapan AKBP Turmudi menunjukkan sejumlah sajam hasil oprasi premanisme dan jukir liar. (Andri/Disway)
=========
Balikpapan, Diswaykaltim.com - Polresta Balikpapan terus atensi terhadap permasalahan premanisme dan juru parkir (jukir) liar di Kawasan Pasar Pandansari, Kecamatan Balikpapan Barat. Meskipun beberapa waktu lalu para preman yang diduga menguasai lahan-lahan parkir di areal tersebut telah diamankan oleh Polsekta Balikpapan Barat.
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi mengatakan, walau pimpinan preman di kawasan tersebut telah diamankan yakni Andi Sultan dan saudaranya Bolong. Diduga pengikutnya masih ada yang beroperasi.
"Biar kita sudah amankan yang dibilang pimpinan premannya. Tapi persoalan ini tetap kita seriusi," ujar Turmudi saat berada di Polsek Balikpapan Barat, Senin (27/1/2020) pagi.
Ke depan, pihak kepolisian akan terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat yakni UPTD Pasar Pandansari. Bilamana masih ditemukan tindakan yang mengarah ke pidana, seperti pengancaman dengan senjata tajam (sajam) yang pernah dilakukan kelompok Andi Sultan dan Bolong.
"Pokoknya jika masih ada tindakan seperti itu, maka akan kita tindak langsung," tegas Kapolresta.
Keseriusan aparat dalam menangani premanisme dan jukir liar di Pasar Pandansari ini masih terlihat jelas. Kapolres secara khusus menempatkan tim satuan untuk memantau kondisi pasar tersebut.
Bahkan tim tersebut telah berulangkali berhasil menemukan sajam di pasar tersebut. Baik saat ditubuh pemiliknya atau tertaruh disuatu tempat.
Patroli dan pembentukan tim ini guna menciptakan suasana kondusif. Jika hal ini sudah tercipta. Maka tugas kepolisian hanya tinggal memantaunya saja.
"Jika sudah kondusif berarti kita tinggal pantau saja. Namun jika ditemukan kembali kita turun lagi," cetus Turmudi.
Seperti diketahui, saat ini sedikitnya sudah ada 9 orang yang diamankan oleh Polsekta Balikpapan Barat terkait masalah premanisme dan jukir liar, serta puluhan senjata tajam. (bom/byu)