BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Kota Balikpapan akan menjadi salah satu daerah yang memulai pprogram pengecekan kesehatan atau medical check up gratis. Pemeriksaan gratis bagi warga yang berulang tahun akan dimulai bulan Februari 2025.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Alwiati, mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung program dari pemerintah pusat tersebut dengan mempersiapkan sejumlah fasilitas kesehatan tambahan, yakni Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi warga yang merayakan hari ulang tahun.
"Kami telah menetapkan 10 klinik kesehatan tingkat pertama dan 27 puskesmas di Kota Balikpapan untuk mendukung program ini," ujar Alwiati, saat dikonfirmasi pada Selasa (21/1/2025).
Menurutnya, fasilitas kesehatan tersebut akan dilengkapi peralatan medis yang memadai untuk mendukung kelancaran pemeriksaan.
BACA JUGA: Program Makan Bergizi Gratis Belum Direalisasikan, Pemkab PPU Akui Masih Menunggu Juknis
"Kami masih menunggu pengadaan alat kesehatan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes)," tambahnya.
Program PKG ini merupakan salah satu kebijakan unggulan dari Presiden Prabowo Subianto. Pelaksanaannya yang telah direncanakan dimulai pada awal Februari 2025, pihaknya masih menunggu arahan dari pusat untuk waktu dan teknis pelaksanaan di Balikpapan nantinya.
"Kemungkinan besar program ini dimulai pada 4 Februari, dan ada rencana untuk memusatkan pelaksanaannya di Kota Balikpapan," ungkap Alwiati.
Ia juga menjelaskan bahwa Dinkes Balikpapan juga telah mempersiapkan tenaga kesehatan (nakes) melalui pelatihan yang diselenggarakan bersama Kemenkes. Pelatihan ini dilakukan secara daring menggunakan aplikasi konferensi selama sepekan terakhir.
"Nantinya, nakes akan dilatih untuk menangani pemeriksaan terhadap 22 jenis penyakit, salah satunya adalah penyakit jantung," jelas Alwiati.
Ia menambahkan, program ini tidak hanya diperuntukkan bagi orang dewasa, tetapi juga mencakup anak-anak. Salah satu pemeriksaan untuk anak-anak adalah skrining hipotiroid, yaitu kondisi yang disebabkan oleh kurangnya produksi hormon tiroid.
"Jadi, pemeriksaan ini akan disesuaikan dengan kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa," katanya.
Alwiati menjelaskan, masyarakat yang ingin mengikuti program ini perlu mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi Satu Sehat. Aplikasi ini sebelumnya sudah digunakan untuk keperluan administrasi kesehatan selama masa pandemi.
BACA JUGA: Dinkes Berau Siap Menjalankan Program Cek Kesehatan Gratis untuk Masyarakat yang Berulang Tahun