SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pusat perbelanjaan dan oleh-oleh Citra Niaga Samarinda mengalami pasang surut dalam beberapa tahun terakhir.
Pusat perbelanjaan ikonik di kota Tepian ini, Sempat kembali ramai berkat tren usaha kopi yang menarik perhatian anak-anak muda.
Namun, pandemi COVID-19 membuat keramaian itu kembali sirna di kawasan tersebut.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, berupaya merevitalisasi Citra Niaga pada 2023.
BACA JUGA:Disdikbud Samarinda Tanggapi Protes Para Orangtua Siswa SD 003 Sungai Kunjang
BACA JUGA:Reses di Dapil, Sugiyono Bantu Alokasikan Anggaran untuk Perbaikan Jalan
Meski kawasan tersebut kini mulai terlihat lebih hidup, revitalisasi belum sepenuhnya selesai hingga awal 2025.
“Kadang ramai, kadang sepi, tidak menentu. Kalau dulu sebelum covid selalu ramai,” kata Ian, pedagang suvenir di Citra Niaga, Sabtu (18/1/2025).
Tidak hanya Ian. Pedagang lain seperti Farida juga mengeluhkan ketidakstabilan jumlah pengunjung.
Mereka menduga salah satu penyebabnya adalah proses revitalisasi yang belum sepenuhnya rampung.
BACA JUGA:Mitigasi Bencana Hidrometeorologi, Ini Langkah DLH dan BPDB Kota Samarinda
"Mungkin pembangunan ini yang belum selesai, jadi orang-orang juga kurang tertarik jalan-jalan ke sini. Kalau sudah selesai, pasti orang-orang penasaran ke sini. Entah nostalgia, bersantai atau berbelanja," ungkap Ian.
Para pedagang pun berharap Pemerintah Kota Samarinda dapat mengelola Citra Niaga dengan lebih baik.
Sehingga kawasan ini dapat kembali ke masa kejayaannya sebagai daya tarik wisata dan pusat ekonomi.
“Harapannya bisa kembali seperti dulu, pas masih ramai-ramainya di 2021,” lanjutnya.
Senada dengan Ian, Farida berharap pemerintah tidak hanya merevitalisasi kawasan tersebut. Tetapi juga mengelola dan mendukung agar aktivitas perdagangan di Citra Niaga menjadi lebih lancar.