PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Pemulihan lahan kritis dengan penanaman bibit pohon dilakukan Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara, Muhammad Zainal Arifin mewakili Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik.
Penanaman pohon serentak 2025 itu kegiatan yang diprakarsai Kementerian Kehutanan.
Pelaksanaan ini dipusatkan di Kawasan Wisata Meranti, Kilometer 15, Kelurahan Karang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, baru - baru ini.
Kegiatan ini bertujuan pemulihan lahan kritis dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, energi dan air, serta upaya mengurangi potensi bencana hidrometerologi.
Kegiatan serentak itu dipimpin langsung Menteri Kehutan, Raja Juli Antoni secara virtual.
BACA JUGA: Dorong Investasi Jasa Konstruksi di Penajam Paser Utara
Zainal mengatakan kegiatan penanaman pohon berada di lokasi rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) yang dilaksanakan oleh Pertamina Hulu Mahakam Kalimantan Timur (PHKT) dengan luas 345 hektare.
"Dilakukan penanaman secara bersamaan di lahan seluas 51 hektare yang ada di 13 PKH (Penggunaaan Kawasan Hutan) wilayah Kaltim," kata Zainal Arifin.
Direktur Konservasi Tanah dan Air Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), juga melaporkan bahwa untuk wilayah kerja Mahakam Hulu Berau, total PKH sebanyak 180 unit dengan luasan 170 ribu hektare lebih.
BACA JUGA: Hampir 700 Produk UMKM di Kabupaten Penajam Paser Utara Sudah Tersertifikasi Halal
"Sebanyak180 unit PKH dan sudah menanam lebih dari 100 ribu hektare. Jadi 100 ribu hektare itu 50 persennya telah diserah terimakan dan telah diberdayakan oleh pemangku atau pengelolah kawasan," jelasnya.
Kegiatan penanaman tersebut juga merupakan kick-off penanaman secara serentak pada 2025 di seluruh provinsi di Indonesia termasuk Kaltim.
"Kami target penanaman 40 ribu hektare lahan untuk rehabilitasi, dan ini juga menjadi bagian target Pertamina," terang Zainal.
Pertamina bakal menanam di laha seluas mencapai 340 hektare. Tahun ini ditargetkan penanaman secara keseluruhan di Kalimantan Timur mencapai 12 ribu hektare. Kegiatan itu nantinya melibatkan kerja sama pihak terkait dibawah Dinas Kehutan Pemprov Kaltim.(*)