“Kami ingin warga tidak hanya aman dari bencana, tetapi juga memiliki peluang ekonomi baru yang lebih menjanjikan,” ungkapnya.
Menurutnya, keberhasilan program ini sangat bergantung pada dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah daerah maupun dukungan masyarakat.
“Saya berharap upaya ini didukung Pemkab Mahulu, terutama untuk pengadaan infrastruktur dasar di kampung baru,” ujarnya.
Melalui program ini, Ia juga berharap dapat menanamkan kesadaran di masyarakat tentang pentingnya adaptasi terhadap perubahan.
"Ini bukan hanya soal relokasi, tetapi langkah besar untuk masa depan yang lebih baik. Kami ingin menunjukkan bahwa perubahan bisa membawa kebaikan,” ujarnya.
Sebelumnya Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh menegaskan pentingnya merencanakan relokasi kampung guna mengantisipasi potensi bencana alam di masa depan.
Bupati dua periode itu menyoroti ancaman banjir dan longsor yang dapat menghancurkan kampung dan rumah warga, menekankan bahwa langkah pencegahan harus direncanakan dengan matang.
"Kita tidak tahu bencana apa yang akan datang nanti. Bisa jadi gunung longsor atau banjir besar yang menghancurkan rumah dan kampung. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan lokasi kampung yang aman mulai sekarang," ujar Bonifasius saat kegiatan Monev Pembangunan Kampung di Kecamatan Long Pahangai.
Ia menjelaskan bahwa relokasi ke lokasi yang lebih aman, seperti kawasan sekitar Jalan Poros, bisa menjadi solusi jangka panjang.
Jalan Poros, menurutnya, akan menjadi jalur penting Trans Kalimantan yang akan memudahkan akses dan meningkatkan perekonomian masyarakat kampung setelah terbentuknya Industri Kecil Menengah (IKM).
"Dengan relokasi ke sana, kita akan mendapatkan banyak manfaat. Produk-produk lokal bisa dijual di pinggir jalan utama, yang akan ramai dilalui orang," tuturnya.
BACA JUGA:Ikon Baru Mahulu, Objek Wisata Strategis di Long Melaham Segera Dibangun
Ia juga mendorong masyarakat untuk segera membuat perencanaan relokasi, termasuk menyusun proposal untuk diajukan kepada pemerintah.
Kata Bonifasius, Pemerintah akan siap mendukung relokasi ini, terutama dalam hal penyediaan lahan, pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta fasilitas umum.
"Pemerintah akan intervensi, minimal membantu dengan keamanan lahan, pembangunan fasilitas dasar, serta sarana pendidikan dan kesehatan. Kita harus mulai memikirkan relokasi ini secara matang agar selamat dari bencana," tegasnya.