Dr. Ray juga memaparkan hasil penelitian terbaru dari Fokus Kesehatan Indonesia (FKI) dan HCC yang dilakukan pada Oktober 2024.
Penelitian tersebut menemukan bahwa hampir 40% anak usia sekolah dasar di Jakarta mengalami kekurangan protein dan zat besi.
Temuan ini menunjukkan dampak signifikan terhadap kemampuan kognitif anak.
“Analisis dari penelitian FKI dan HCC menemukan bahwa anak-anak yang mengalami kekurangan protein dan zat besi memiliki risiko tiga kali lebih besar untuk memiliki skor memori kerja (working memory) yang rendah. Hal ini tentu berdampak pada kemampuan belajar mereka,” ungkap Dr. Ray.
Hasil penelitian ini memperkuat pentingnya memastikan anak-anak mendapatkan asupan nutrisi yang berkualitas, baik dari susu maupun sumber makanan lainnya.
Susu pertumbuhan yang difortifikasi dapat menjadi solusi strategis untuk melengkapi kebutuhan gizi anak-anak, terutama dalam program seperti MBG yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan anak di lingkungan sekolah.
BACA JUGA : Kebijakan Kenaikan PPN 12%: Masyarakat Tuai Kontra Terhadap Beban Ekonomi Semakin Mencekik
Dalam konteks Program MBG, penting bagi pemerintah dan pihak terkait untuk memperhatikan aspek kualitas nutrisi dari setiap komponen makanan yang diberikan.
Susu, dengan berbagai manfaatnya, merupakan salah satu sumber gizi yang dapat mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak secara optimal.
Kandungan zat gizi mikro dalam susu pertumbuhan yang telah difortifikasi, seperti vitamin, mineral, dan serat pangan, memberikan nilai tambah yang signifikan.
Selain itu, memastikan ketersediaan susu sebagai bagian dari menu MBG dapat membantu menciptakan generasi anak-anak yang lebih sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan.
Dengan mengintegrasikan susu ke dalam program ini, pemerintah tidak hanya meningkatkan status gizi anak-anak, tetapi juga mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional.
BACA JUGA : Tindak Lanjut Kasus Dugaan Pelecehan Balita di Balikpapan: Polda Kaltim akan Datangkan Saksi Ahli Tambahan
Sebagai bagian dari langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, penting untuk menjadikan susu sebagai salah satu komponen utama dalam menu makanan anak-anak sekolah.
Dengan pemenuhan gizi yang baik, anak-anak dapat belajar dengan lebih optimal, tumbuh lebih sehat, dan memiliki masa depan yang lebih cerah.