Waspada Virus Corona, Dua Bandara di Kaltim Siagakan Alat Deteksi

Kamis 23-01-2020,22:09 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Alat pendeteksi suhu tubuh sudah disiagakan di bandara APT Pranoto Samarinda. (Dian Adi/Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com - Virus Corona tengah menjadi perhatian publik. Virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok ini dikabarkan menyebar ke Asia Tenggara. Indonesia bersiaga. Dua bandara terbesar di Kaltim pun mulai berjaga-jaga. Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kaltim dr Soeharsono mengatakan, berdasarkan surat edaran dari kementerian kesehatan diharapkan setiap daerah haru smelakukan antisipasi. Dari interuksi tersebut, Dinkes telah meminta dua bandara besar di Kaltim, yaitu Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda dan Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan melakukan pengawasan. "Sudah kita intruksikan melakukan pengawasan. Sudah ada alat thermo scanner alat pendeteksi di dua bandara tersebut," katanya, Kamis (23/1). Pemasangan alat pendeteksi virus tersebut, diterapkan kepada semua penumpang yang datang. Khususnya kedatangan dari luar negeri. "Yang paling efektif di SAMS karena ada kedatangan penerbangan international. Tapi di APT kita berlakukan juga untuk mewaspadai transit dari luar juga," jelasnya. Pengawasan tersebut dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Bandara (KKP) Kaltim. Di semua pintu masuk bandara. Namun ketika ditemukan di luar bandara, pencegahannya dilakukan oleh dinas kabupaten/kota. "Ini sudah mulai sejak 6 Januari lalu kita lakukan. Sejauh ini alhamdulillah masih nihil," imbuh Soeharsono. Pengawasan tersebut  akan dilakukan terus di bandara. Hingga nantinya ada intruksi dari Kementerian Kesehatan bahwa virus conora sudah dinyatakan hilang. "Sampai nanti kasus diluar hilang," ucapnya. Sementara itu di bandara APT Pranoto satu alat pendeteksi thermo scanner sudah bersiaga di pintu kedatangan. Alat sensor ini akan menunjukkan warna merah saat mendeteksi orang yang suhu tubuhnya di atas 38 derajat celcius. Mereka akan mendapat perhatian khusus. Kasi Pelayanan Bandara APT Pranoto Samarinda, Rora Ardian menyatakan, meski belum ada penerbangan international namun Bandara APT Pranoto melakukan pengawasan dibantu dengan KKP. "Kita siaga penuh, karena APT Pranoto melayani penerbangan direct Jakarta dan Surabaya, yang merupakan transit dari penerbangan international jika ada penumpang yang tujuannya ke Samarinda," terangnya. Sebab tak jarang,  belakangan ini Samarinda kedatangan orang asing dari luar. Apalahi sejak ditetapkannya Kaltim sebagai wilayah Ibu Kota Negara. "Seperti banyak nya tamu- tamu dari investor negara asing yang ke Samarinda," tuturnya. Sementara itu, Petugas Kesehatan KKP di Bandara APT Pranoto, Heru mengaku pihaknya sudah bertugas memberikan pelayanan kesehatan di Bandara APT Pranoto sejak dua pekan lalu. "Alhamdulillah, sampai saat ini masih nihil (yang terdeteksi)," pungkasnya. Menurutnya, jika nanti ada penumpang kedatangan yang terdeteksi orang yang suhu tubuhnya diatas 38 derajat celcius maka akan dilakukan sterilisasi dan tindakan medis lanjutan. Koronavirus adalah virus dari familia Coronaviridae yang dapat menyebabkan penyakit pada burung dan mamalia, termasuk manusia. Saat ini wabah Virus Corona tengah menjadi perhatian dunia medis. Virus yang belum bernama namun dijuluki novel coronavirus (nCoV) ini diketahui telah menginfeksi ratusan orang dan menyebabkan 9 kematian pada Rabu (22/1). Hanya kurang dari sebulan virus ini telah menyebar di berbagai belahan dunia, termasuk Thailand, Jepang, hingga Amerika. (lim/boy)

Tags :
Kategori :

Terkait