NOMORSATUKALTIM - Erling Haaland dikabarkan bersiap meninggalkan Manchester City pada bursa transfer musim panas 2025.
Pemain asal Norwegia tersebut dilaporkan mulai menunjukkan ketidakpuasan dengan situasi di klub.
Musim ini menjadi mimpi buruk bagi Manchester City, yang kembali mengalami kekalahan 2-1 dari Aston Villa.
Hasil tersebut membuat City tertahan di posisi ketujuh klasemen Liga Primer dengan 27 poin, terpaut 12 poin dari Liverpool yang memimpin klasemen meski masih menyisakan satu pertandingan.
Tim asuhan Pep Guardiola juga menghadapi ancaman serius di Liga Champions, di mana mereka hanya meraih delapan poin dan berada di peringkat ketiga dalam babak penyisihan grup, yang membuat peluang mereka lolos ke babak 16 besar semakin tipis.
BACA JUGA : Pertandingan Kontroversial! PSM Diperkuat 12 Pemain saat Lawan Barito Putera di Stadion Batakan
Menurut laporan Football Insider, Haaland dikabarkan telah mengungkapkan rasa frustrasinya di ruang ganti.
Pemain berusia 24 tahun itu dianggap tidak puas dengan performa tim sepanjang musim ini.
Haaland sendiri telah mencetak 13 gol di Liga Primer, termasuk menjadi pencetak gol pembuka dalam delapan pertandingan.
Meski demikian, kontribusi golnya tidak cukup untuk mengangkat performa keseluruhan tim.
BACA JUGA : Erick Thohir Gulirkan Rencana Evaluasi usai Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024
Haaland sebelumnya memecahkan rekor Liga Primer pada musim 2022-2023 dengan mencetak 36 gol, melampaui rekor yang dipegang Andy Cole dan Alan Shearer dengan masing-masing 34 gol.
Striker ini juga memiliki rata-rata mencetak satu gol per 90 menit di liga utama Inggris.
Namun, performanya mengalami penurunan tajam musim ini.
Dalam lima pertandingan pertama musim 2024-2025, ia mencetak 10 gol, termasuk hat-trick melawan Ipswich Town dan West Ham United. Namun, dalam 12 pertandingan berikutnya, Haaland hanya mampu mencetak tiga gol dan menyumbang satu assist.
Kritik terhadap Haaland muncul terkait dampaknya yang minim saat tidak mencetak gol.
Statistik menunjukkan ia hanya rata-rata menyentuh bola kurang dari 20 kali per 90 menit di Liga Primer musim ini, jauh di bawah striker Liverpool Diogo Jota yang rata-rata melakukan 35 sentuhan per pertandingan.
Hal ini menyoroti perannya yang cenderung pasif dalam permainan build-up tim.
BACA JUGA : Ranking FIFA Indonesia Turun, Begini Perasaan Erick Thohir
Pep Guardiola tetap membela Haaland dan menegaskan pentingnya peran sang striker dalam tim.
“Erling sangat penting bagi kami, akan terus menjadi bagian penting dari tim, dan kami perlu memanfaatkan kemampuannya dengan lebih baik," ucap Pep Guardiola.
Dengan reputasi Haaland sebagai pencetak gol andal, banyak pihak berharap ia dapat kembali menemukan performa terbaiknya.
Meski demikian, para penggemar City berharap Guardiola dapat meyakinkan Haaland untuk bertahan, meskipun tim sedang menghadapi kesulitan besar musim ini.