SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kalimantan Timur (Kaltim) telah melakukan pengawasan terpadu menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Kepala Disperindagkop UKM Kaltim, Heni Purwaningsih menyampaikan, kolaborasi dengan pemerintah di 10 kabupaten/kota menjadi kunci dalam menjalankan pengawasan secara efektif.
“Kabupaten/kota sering meminta kita untuk memfasilitasi pengawasan di wilayah mereka. Meski kami juga memiliki keterbatasan,” ucap Heni sapaan akrabnya.
BACA JUGA : Kepala Disperindagkop UKM Sebut Inflasi di kaltim Masih Terjaga
Hingga saat ini belum semua kabupaten/kota di Kaltim mendapatkan pengawasan yang masif. Kendati demikian, ruang lingkup pengawasan telah mencakup berbagai aspek perdagangan barang dan jasa.
“Kami mengawasi pencantuman Standar Nasional Indonesia (SNI), label komposisi, masa kedaluwarsa, hingga aturan-aturan lainnya yang sesuai dengan perundang-undangan,” jelasnya.
Adapun, pengawasan juga menyasar pelanggaran terkait harga jual barang, seperti menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
BACA JUGA : Baleg DPR RI Sosialisasi Prolegnas Prioritas, 2025 Pj Gubernur : Pentingnya Kewenangan Daerah Awasi Tambang
Pihaknya menyoroti pentingnya pengawasan terhadap gudang penyimpanan yang melakukan penimbunan barang.
Khususnya pada harga komoditas yang melonjak atau terjadi kelangkaan menjelang akhir tahun.
“Kalau ditemukan stok besar di gudang saat harga tinggi atau barang sulit didapat, kami akan ambil tindakan tegas,” tegasnya.
BACA JUGA : BBJN Kaltim Terus Lakukan Penanganan dan Pengaturan Lalu Lintas di Jembatan Bailey Samboja
Heni berharap, kolaborasi bersama pemerintah daerah dapat memastikan perdagangan di Kaltim berjalan sesuai aturan.
Dengan pengawasan terpadu, Disperindagkop UKM Kaltim optimis atas kebutuhan masyarakat menjelang akhir tahun akan terpenuhi dengan baik.
“Kami ingin memastikan masyarakat menjalani akhir tahun dengan ketersediaan barang yang cukup dan harga yang stabil,” pungkasnya.