Kadin Dukung Pemkot Gandeng Investor: “Tapi Beri Kepastian”

Rabu 22-01-2020,15:11 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Balikpapan Yaser Arafat mendukung Pemkot Balikpapan dalam hal bila pembiayaan segmen II coastal road menggandeng investor. "Atas nama keluarga Kadin Balikpapan, responsnya baik-baik saja. Terkait dengan pemkot yang tak ingin membebankan APBD. Dan itu langkah yang baik, harus diapresiasi," kata Yaser kepada Disway Kaltim, Selasa (21/1). Namun Yaser menekankan, bila pembiayaan pembangunan segmen II pemkot benar-benar menggandeng pihak ketiga, dalam hal ini investor, ada hal yang harus diperhatikan. Yaitu, menjamin kepastian dalam segala hal. Guna menjamin iklim usaha dan kenyamanan investor berinvestasi. "Pertama, proyek sudah lama (direncanakan). Bahkan sudah ada pemenang (tender). Pertanyaannya, kapan mau action-nya. Itu penting. Karena pengusaha butuh kepastian. Jangan sampai pemenang yang tadinya menang, lalu lama action-nya dan tidak terealisasi, akhirnya pada lari investornya," jelasnya. Selain soal waktu pengerjaan, kepastian dalam hal berapa jumlah anggaran dan hukum alias legalitas juga penting dijamin. Dijelaskan Yaser, perizinan lokasi dan pembangunan berkaitan dengan beberapa kementerian. Di antaranya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. "Dari perhubungan, kan ada lalu lintas kapal. Dan itu butuh kepastian (perizinan). Kemudian kepala Bappenas pernah menyampaikan, bahwa itu (Coastal Road) akan diintegrasikan dengan IKN (Ibu Kota Negara). Artinya, perlu disesuaikan dengan tata (pembangunan) IKN. Pemberian kepastian juga penting bagi investor," ungkapnya. Seperti diketahui, pembangunan segmen II Coastal Road menjadi tanggung jawab Pemkot Balikpapan. Di segmen ini, nantinya akan dijadikan areal kantor pemerintahan. Pemerintah Kota Balikpapan belum menetapkan skema pembiayaan segmen II coastal road. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengaku masih mencari model pembiayaan supaya tidak membebani anggaran pemerintah. “Proses pendanaan masih kami rancang. Nanti dilihat dari rancangannya, apakah dikerjasamakan dengan pihak swasta supaya tidak terlalu menggunakan APBD,” kata Rizal Effendi, Rabu (16/10/2019). (sah/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait