Usulkan Jukir Liar Diangkat Jadi Honorer

Selasa 21-01-2020,21:26 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Wakil Ketua DPRD Balikpapan Thohari Aziz, bicara soal mengatasi kebocoran PAD parkir jalan. === Balikpapan, Diswaykaltim - Turunnya pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor parkir tepi jalan, ditanggapi serius Wakil Ketua DPRD Balikpapan Thohari Aziz. Ia menyatakan memang banyak faktor yang membuat PAD parkir mengalami penurunan signifikan. Pada tahun ini hanya ditargetkan sebesar Rp 3,5 miliar. "Memang pengaruh dari operasinya Bandara APT Pranoto terhadap sektor parkir bandara juga signifikan berkurangnya," ujarnya, Selasa (21/1). Namun demikian, Komisi II juga mendorong Dinas Perhubungan (Dishub), untuk tidak menyerah begitu saja. "Jadi kami pernah mengganggarkan mesin parkir elektronik di tepi jalan, ini enggak berfungsi. Harusnya kami sudah mengganggarkan tujuannya meningkatkan PAD. Harusnya ada perawatan jangan sampai rusak didiamkan. Mesti ada upaya perbaikan," jelasnya. Lanjut Thohari, seharusnya permasalahan perparkiran ini sudah dipetakan dan terdata oleh dinas terkait. Sehingga permasalahan untuk meningkatkan PAD dari parkir bisa maksimal. Thohari juga menyinggung persoalan juru parkir (jukir) liar yang masih banyak di beberapa titik di Balikpapan. Hal ini merupakan salah satu indikasi kebocoran PAD dari sektor perparkiran. "Juru parkir yang belum dikelola pemerintah banyak. Jadi jangan tutup mata saja," ujarnya. DPRD yang mengawasi kinerja pemerintah menilai, sebaiknya pemerintah bisa menertibkan jukir liar tersebut, namun bukan berarti mematikan mata pencariannya. "Penertiban harus dilakukan, tapi bukan berarti ditertibkan mereka kehilangan mata pencarian. Bagaimana mereka dilatih juga diberdayakan," jelasnya. Dengan diberdayakannya jukir liar yang ada saat ini, dinilai mampu menutup masalah perparkiran yang selama ini dianggap luput dari perhatian. "Dijadikan tenaga honorer, dikasih seragam, dikasih karcis jadi ada pertanggungjawabannya," tambahnya. Di beberapa pasar tradisional misalnya, banyaknya jukir liar yang seharusnya bisa dijadikan naban oleh pemerintah, hal ini pun telah disampaikan oleh DPRD sejak periode lalu. "Di pasar banyak jukir liar. Coba mereka diberdayakan. Kami sudah sampaikan hal ini beberapa kali RDP, berkali-kali mulai periode lalu bahkan," pungkasnya. (bom/hdd)

Tags :
Kategori :

Terkait