DBON Kaltim Gelontorkan Miliaran Rupiah untuk 23 Perlengkapan Standar Internasional

Rabu 04-12-2024,16:56 WIB
Reporter : Gathan Fahriza
Editor : Tri Romadhani

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kalimantan Timur serius mempersiapkan atlet-atletnya untuk bersinar pada tingkat nasional dan internasional di tiga Cabang Olahraga (Cabor) yakni menembak, sepeda, dan panahan.

Sebanyak 23 unit peralatan olahraga berstandar internasional dengan total miliaran rupiah segera hadir untuk memenuhi kebutuhan latihan para atlet.

Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah pembelian 10 sepeda kelas dunia senilai Rp1,4 miliar, sepeda-sepeda ini dirancang dengan bahan polikarbonat ringan dan menggunakan merek yang kerap dipakai dalam kompetisi internasional, seperti Polygon.

“Sepeda ini didesain sangat ringan, jadi sekali genjot langsung melaju. Ini sangat mendukung performa atlet sepeda kita saat latihan maupun kompetisi,” ungkap Zairin Zain, Kepala Pelaksana Sekretariat DBON Kaltim.

BACA JUGA : Pasca Penertiban Ke-6 PKL Pasar Pandan Sari, Satpol PP Balikpapan Menilai Perlu Beri Efek Jera

Cabor menembak juga mendapat amunisi baru berupa enam senjata, terdiri dari empat laras panjang dan dua laras pendek.

Peralatan ini didatangkan langsung dari Jerman, yang dikenal dengan kualitas tinggi untuk memenuhi standar kompetisi internasional.

“Kalau alatnya sudah standar tinggi, tembakannya lebih stabil dan presisi. Alat seadanya bisa bikin peluru meleset karena getaran. Atlet kita harus terbiasa dengan peralatan terbaik supaya tidak kaget saat bertanding,” jelas Zairin.

Sementara itu, untuk cabor panahan, DBON mempersiapkan tujuh busur berkualitas yang akan digunakan atlet sesuai kebutuhan.

BACA JUGA : Kebakaran Melanda KM 12 Karang Joang Balikpapan, Api Berhasil Dipadamkan dalam Satu Jam

Jumlah ini diatur berdasarkan jumlah atlet yang saat ini mencapai tujuh orang dan akan bertambah menjadi delapan.

Menurut Zairin, pengadaan peralatan berkualitas ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas latihan dan semangat para atlet.

“Dengan alat yang sesuai standar internasional, mereka bisa berlatih lebih optimal. Selain itu, mereka juga tidak akan kesulitan beradaptasi saat menghadapi kompetisi besar nanti,” katanya.

Semua unit sudah dalam tahap indent dari negara pembuatnya, peralatan ini dijadwalkan tiba pada awal Januari 2025.

BACA JUGA : Pemkab Berau Beri Pemahaman Masyarakat Terkait Ketransmigrasian

Kategori :