“Saya bingung pusat itu kerjaannya begitu, sementara mereka menuntut kita kerja baik, tapi mereka nggak kerja baik, sudah 4 tahun jembatan (Long Gelawang) itu belum jadi-jadi.
Kita saja beberapa jembatan sudah selesai dibangun. Tapi yang dilaksanakan oleh provinsi dan pusat terlalu banyak kendalanya,” ujar Bonifasius.
BACA JUGA: Soal Kenaikan Gaji Guru, Akmal Harap Aturan Bisa Diterapkan di Kaltim
BACA JUGA: Jelang Nataru, Dishub Kaltim Pastikan Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen
Lanjutnya, Pemkab Mahulu sebenarnya butuh penjelasan terkait kelanjutan proyek pembangunan tersebut, apakah dilanjutkan atau tidak. Namun, nyatanya sampai hari ini tidak ada laporan yang jelas.
“Kita memang nggak bisa intervensi urusan mereka (provinsi dan pusat) cuma kita perlu penjelasan, apakah dilanjutkan atau bagaimana, kapan diselesaikan, saya sendiri belum dapat laporan kapan diselesaikan pembangunan jembatan itu (Long Gelawang),” ungkapnya.
“Ada unsur ke sana sih (tidak ada keseriusan,red). Tidak serius mengawasi itu dengan baik. Kalau pengawasan baik tentu pelaksanaannya baik juga. Padahal sudah sering kami usulkan, komunikasikan ke provinsi dan pusat, kita jelaskan berbagai kebutuhan pembangunan, semua sudah kita sampaikan dengan dokumentasi dan fakta-fakta di lapangan,” lanjut Bonifasius.
Untuk diketahui, akses jalan Kubar-Mahulu memang masih non-status, namun Pemkab Mahulu mengharapkan agar kontribusi pemerintah provinsi dan pusat lebih banyak ke ke situ.
Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh saat diwawancara wartawan.-(Disway Kaltim/ Iswanto)-
BACA JUGA: KPU Akui Kesalahan, 5 TPS di Kaltim Lakukan Pemungutan Suara Ulang
BACA JUGA: Ada Wacana Kenaikan Gaji Guru? Disdikbud Mahulu Tunggu Regulasi Pusat
Mengingat APBD Mahulu yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan daerah lainnya.
Sehingga tidak mampu meng-cover semua item pembangunan, apalagi kondisi medan di Mahulu yang sangat berat.
Bupati mengatakan, jika akses jalan Kubar-Mahulu cepat dikerjakan, tentu mobilitas material sembako dan lainnya bisa lancar, dan harganya tidak terlalu mahal seperti sekarang.
Bupati menegaskan, pembangunan infrastruktur penghubung antara kabupaten sangat penting, demi terwujudnya pemerataan pembangunan, terutama ke Kabupaten Mahulu yang merupakan kawasan perbatasan negara.
BACA JUGA: Bupati dan Wakil Bupati Mahulu Berkomitmen Selesaikan Pembangunan di Sektor Kebutuhan Dasar