Banner 2, Pemkab PPU-Reza-nomorsatukaltim.disway.id
PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Jelang pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada 27 November mendatang, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mencatat pemilih pemula mencapai 30 persen.
Diketahui, Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Benuo Taka capai 137.495 orang. Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten PPU, Agus Dahlan, menyebut data pemilih pemula berdasarkan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Pemilih pemula kita sekitar 90 ribuan (96.211) orang," ucap Agus Dahlan.
BACA JUGA : DP3 Balikpapan Lakukan Vaksinasi Rabies Gratis di Kelurahan Manggar
Dirinya optimis kesadaran pemilih pemula pada perhelatan Pilkada nantinya akan mendominasi, dan meyakini angka partisipasinya bakal tinggi. Sosialisasi perihal mengajak partisipasi telah dilakukan Badan Kesbangpol PPU.
"Pilkada PPU ada empat pasangan calon, silakan pilih sesuai dengan hati nurani," sambungnya.
Ia yakin, sebagian besar pemilih pemula di Kabupaten PPU telah melek politik atau memahami terkait Pilkada.
Itu tak terlepas dari sosialisasi, serta dengan masifnya berbagai informasi yang diterima, baik melalui media sosial maupun media mainstream.
"Sekitar 90 ribuan pemilih pemuda potensial. Jadi kita harapkan seluruh peran masyarakat, terutama generasi muda kita untuk menyalurkan hak pilihnya di Pilkada," harapnya.
BACA JUGA : Jorge Martin tak Perlu Podium, Begini Skenario Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP dari Pecco Bagnaia
Sementara, target partisipasi pemilih ditargetkan mencapai 80 persen. Hal itu punya dasar dikarenakan pada Pemilu Februari lalu mencapai 84 persen.
Guna mencapai target partisipasi Badan Kesbangpol telah melakukan beberapa kegiatan, seperti bekerja sama dengan penyelenggara, pendidikan politik dan sosialisasi yang menyasar seluruh komponen masyarakat.
"Pendidikan politik dan sosialisasi dilakukan kepada komponen masyarakat, mulai tokoh agama, tokoh masyarakat, Ormas (Organisasi Masyarakat), mahasiswa, dan umumnya yang mempunyai hak pilih," tandas Agus.
BACA JUGA : Mumpung Belum Diklaim Tetangga, Indonesia Ajukan 3 Warisan Budaya ini ke UNESCO