Selain melibatkan sekolah-sekolah, Akmal juga mengajak masyarakat dan perusahaan untuk turut serta dalam program rehabilitasi lahan kritis.
BACA JUGA : Pemungutan Suara Pilkada 2024, 27 November 2024 Bakal Ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional
Ia berharap, gerakan tersebut nantinya mampu menciptakan kesadaran kolektif di kalangan masyarakat dan sektor swasta.
Agar turut serta dalam upaya konservasi lingkungan, memperbaiki lahan kritis, dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Timur.
“Bagi pihak-pihak yang memiliki lahan pasca tambang, baik itu perusahaan atau individu, dapat berpartisipasi aktif dalam penanaman pohon dan pemulihan ekosistem. Setelah pohon ditanam, kita bisa mengisinya dengan aktivitas lain seperti peternakan, perkebunan, atau pertanian yang juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
BACA JUGA : Sebanyak 6.489 Pelamar CPNS di Lingkup Pemprov Kaltim Berhasil Lolos Verifikasi