Samarinda masih siaga banjir hingga seminggu mendatang. (Adian/Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Siaga Darurat Banjir hingga seminggu. Keputusan itu langsung ditetapkan Wali Kota Samarinda Sjaharie Jaang, Rabu (15/1/2020) malam usai rapat dadakan bersama OPD terkait. "Meski di siaga darurat, tapi kondisi banjir terpantau terus mengalami penurunan," ucap Sekretaris adan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda Hendra AH. Pemkot pun belum bisa menggelontorkan dana secara langsung. Ia menyebut selain persoalan status yang belum memasuki tanggap darurat, penurunan debit air di sejumlah wilayah terdampak juga terus menurun. Terkait bantuan sukarela itu sendiri, sudah berhasil dikumpulkan dari berbagai kalangan. Mulai dari pengusaha. Bahkan bantuan berupa 10 ribu butir, telur ayam dan 5 ton beras ke posko dapur umum akan diberikan. Termasuk pakaian dan obat-obatan khusus balita. "Yang jelas ini belum menggunakan APBD," imbuhnya. Pengeluaran dana bantuan dari APBD sendiri tidak boleh asal-asalan. Harus memenuhi persyaratan. Diantranya status penurunan debit air. Jika sembarangan dikeluarkan bisa menjadi temuan badan pemeriksa keuangan (BPK). Anggaran dana untuk musibah seperti ini masuk dalam Biaya Tidak Terduga (BTT). Besarannya pun berkisar Rp3 miliar. Sedangkan di pertengahan 2019 lalu, kondisi banjir telah memasuki tanggap darurat. Pemkot sudah mengeluarkan Rp1,8 miliar. "Terpakai Rp1,3 miliar. Di 2020 kembali utuh dan ditambah menjadi Rp 3 miliar," ungkapnya. Banjir terjadi saat ini pun diungkapkan Hendra tak separah tahun sebelumnya. Meski korban terdampak cukup banyak dan menyentuh angka belasan ribu jiwa. Namun kondisi saat ini tidak serta merta melumpuhkan semua aktivitas warganya. Sedangkan untuk perhitungan kerugian baru bisa dilakukan setelah banjir sepenuhnya surut. (M1/boy)
Samarinda Siaga Banjir Hingga Seminggu
Jumat 17-01-2020,21:44 WIB
Editor : bayong
Kategori :