Banner DPRD Kutai Timur.----
KUTIM, NOMORSATUKALTIM – Selain masih terkendala soal akses internet, yang tak kalah pentingnya Kabupaten Kutai Timur juga masih perlu membangun dan meningkatkan infrasturktur dasar. Khususnya di daerah pelosok.
Anggota DPRD Kutim, Syaiful Bakhri, membenarkan hal itu. Menurutnya, DPRD Kutim pun tengah mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk segera merealisasikan peningkatan infrakstruktur dasar tersebut.
Disebutkannya, akses jalan, jembatan dan listrik adalah kebutuhan mendasar yang harus segera dipenuhi. Karena di beberapa wilayah pelosok masih ada yang belum terpenuhi.
“Kami melihat bahwa kebutuhan dasar seperti jalan, jembatan dan listrik sangat diperlukan masyarakat. Itu prioritas utama yang harus disentuh pemerintah,” ujar Syaiful.
Menurutnya, keberadaan infrastruktur yang memadai menjadi hal utama agar masyarakat di wilayah terpencil tidak tertinggal dari segi pembangunan.
Ia menekankan pentingnya akses jalan dan jembatan untuk memperlancar mobilitas dan meningkatkan perekonomian lokal.
“Jalan dan jembatan yang layak akan mempercepat akses masyarakat dan mendukung kegiatan ekonomi mereka. Hal ini sangat penting agar masyarakat dapat berkembang,” jelasnya.
Syaiful juga mengungkapkan bahwa akses air bersih dan listrik masih menjadi kendala di beberapa daerah terpencil. Ia menilai hal ini tidak bisa lagi diabaikan karena air bersih dan listrik merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan masyarakat.
“Kami sering mendengar keluhan soal air bersih yang tidak sampai ke daerah-daerah terpencil. Ini sudah bertahun-tahun menjadi masalah, dan kami di DPRD terus mendorong agar masalah ini segera teratasi,” lanjutnya.
DPRD Kutai Timur telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan kebutuhan infrastruktur dasar ini mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah daerah.
“Kami mendorong pemerintah agar memberikan anggaran yang cukup untuk pembangunan infrastruktur ini,” tambahnya.
Syaiful optimistis bahwa dengan perencanaan yang matang dan pengawasan yang ketat, infrastruktur di wilayah-wilayah terpencil di Kutai Timur dapat segera mengalami perbaikan.
“Kami akan terus mengawal ini agar masyarakat mendapat manfaat maksimal,” pungkasnya. (*/adv)