BERAU, NOMORSATUKALTIM – Penjabat sementara (Pjs) Bupati Berau Sufian Agus menekankan kepada generasi muda untuk lebih meningkatkan gairah atau ketertarikan terhadap event atau kegiatan budaya. Pasalnya, di Berau, banyak event atau kegiatan budaya sering digelar.
"Dengan banyaknya efent yang digelar, generasi muda ini diharapkan bisa menggugah rasa ketertarikannya. Karena banyak potensi yang masih belum terolah dengan maksimal, seharusnya bisa menjadi peluang bagi mereka," ujar Sufian Agus, Jumat (8/11/2024).
Sufian Agus juga meminta agar gelaran event lebih banyak melibatkan generasi muda. Misalnya para pelajar. Bukan hanya sekadar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemerhati budaya.
BACA JUGA:Dorong Produk UMKM Naik Kelas, Ini yang Dilakukan Diskoperindag Berau
BACA JUGA:Pilkada Berau 2024: Beberapa Lembar Surat Suara Rusak, Murni Akibat Human Error
Menurutnya, sebagai generasi muda, tentunya selalu update dengan perkembangan zaman dan teknologi. Dimana hal ini bisa diaplikasikan ke dalam suatu kegiatan atau event positif bagi mereka.
"Anak-anak muda yang selalu update, tentunya juga memiliki ide-ide kreatif dan inovatif yang bisa dituangkan dalam kegiatan itu. Sehingga, nantinya event yang digelar itu lebih berwarna," tuturnya.
Ia mengungkapkan, bahwa OPD ini sering sering menggelar event. Untuk itu, dirinya meminta generasi muda juga ikut serta berpartisipasi.
"Kita upayakan nanti generasi muda juga bisa ikut bergabung. Kita ajak mereka memberikan ide-ide kraetifnya agar event bisa berjalan lebih spektakuler,” bebernya.
BACA JUGA:Optimis Serapan APBD Berau Capai 95 Persen pada Desember 2024
BACA JUGA:Semua Dinas Diminta Ikut Membantu Menghidupkan Sektor Pariwisata dan Ekraf
Agus menjelaskan, banyak efek dari penyelenggaraan sebuah event, yang mana dapat memberikan dampak sangat luas, mulai dari menunjukkan eksistensi, meningkatkan partisipasi komunitas, menyebarkan kebudayaan multikultural, hingga mengundang investor asing.
"Di era milenial ini, generasi muda berperan sebagai “Agen of Change” dalam mempertahankan kearifan budaya lokal negara Indonesia."
"Generasi muda diharapkan dapat memberikan perubahan, yang lebih baik untuk ke depannya, dalam mempertahankan kearifan budaya," pungkasnya.