Sementara itu, pihak kepolisian menyatakan akan terus mendalami kasus ini.
BACA JUGA: BRI dan HIPMI Jalin Sinergi Strategis Dorong Pengusaha Muda Naik Kelas
BACA JUGA: Mendiktisaintek Izinkan Penerima Beasiswa LPDP Berkarir di Luar Negeri
Polri menjamin transparansi serta integritas dalam mengusut kasus promosi judi online yang menyeret publik figur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan pendalaman dan menyelidiki informasi yang beredar di media sosial.
"Ya tentunya akan dilakukan pendalaman oleh Polda Metro Jaya berdasarkan hasil patroli siber yang kami lakukan dan lain sebagainya," kata Ade Ary, dikutip Disway.id, Kamis (7/11/2024).
Kombes Ade Ary juga memberikan imbauan kepada masyarakat, khususnya influencer dan figur publik, agar berhati-hati dalam mempromosikan konten yang dapat melanggar hukum.
BACA JUGA: DPRD Kutim Desak Regulasi Ketat Kendaraan ODOL, Lindungi Jalan agar Tak Cepat Rusak
BACA JUGA: Perangi Cybercrime: BRI Tingkatkan Keamanan dan Terus Edukasi Nasabah
“Kami mengimbau agar masyarakat ya, apa nih motif promosinya, mendapatkan uang atau apa. Hati-hati yang dipromosikan apa, kami wajib memberikan imbauan," ujarnya.
Menurutnya, Polda Metro Jaya punya tugas untuk mengayomi masyarakat.
"Mengayomi itu kan artinya mengingatkan warga. Jangan, jangan lah mempromosikan hal-hal yang tidak baik. Apalagi mempromosikan yang sudah jelas itu tindak pidana,” tegasnya.