Baru Februari Nanti Golkar Umumkan Nama yang Akan Diusung di Pilkada

Rabu 15-01-2020,12:44 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Ketua Harian DPD I Partai Golkar Kaltim Makmur HAPK . =================   Samarinda, DiswayKaltim.com - Partai  Golkar Kaltim tampaknya masih anteng-anteng saja menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentah 2020. Padahal, beberapa partai sudah lebih dulu melakukan penjaringan. Termasuk di beberapa daerah di Kalimantan Timur (Kaltim) yang notabene dimenangkan oleh Partai Golkar. Sejumlah partai lain sudah bermanuver memunculkan nama-nama, Partai Beringin masih berkonsolidasi menyiapkan amunisi. Di Kaltim sendiri tercatat ada 9 dari 10 kabupaten/kota yang bakal menyelenggarakan Pilkada. Yaitu, Kota Balikpapan, Samarinda, dan Bontang. Kemudian, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat, Paser, Berau dan Mahakam Ulu. Ketua Harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Kaltim, Makmur HAPK menjelaskan, partainya saat ini tengah mempersiapkan diri menghadapi Pilkada itu. Saat ini, kata dia, tengah dibahas pembukaan pendaftaran bakal calon di DPD II kabupaten/kota. "Sekarang di Kabupaten Kota sedang melakukan kegiatan pembukaan pendaftaran. Setelah itu baru kita plenokan," jelas Politikus senior Golkar ini, kepada Disway Kaltim, Senin (13/1/2020). Ia menjelaskan mekanisme penjaringan di Golkar. Setelah tahapan pendaftaran tersebut, selanjutnya DPD tingkat II akan melakukan pleno atas nama-nama yang masuk tersebut. Baik dari internal maupun eksternal. Setelah itu, lanjut Makmur, maka nama-nama tersebut akan dibawa ke DPD tingkat I provinsi untuk selanjutnya dibawa ke DPP Partai Golkar untuk diputuskan. "Tahapannnya begitu," kata Ketua DPRD Kaltim ini. Ia menyatakan, secara prinsip partai Golkar terbuka dalam hal menjaring pendaftaran bakal calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah. "Mungkin bulan depan (nama-nama diputuskan), Februari akhir lah kita plenokan. Karena nanti akan ada pertemuan dengan Korwil Kalimantan dalam waktu dekat," paparnya. Makmur menyadari, langkah partai yang dipimpinnya banyak ditunggu oleh partai lain. Sebagai pemenang Pemilu 2019 di Kaltim, Golkar tentu tidak ingin gegabah dalam mengambil keputusan. Bagaimana nama yang diusulkan tersebut nantinya akan menang dalam pertarungan merebut hati masyarakat. "Target kita memang kalau bisa menang semua di 9 kabupaten kota," terangnya. Makmur mengaku, meski pendaftaran bakal calon sedang di buka di kabupaten/kota, namun DPD I sudah menerima sejumlah masukan, nama-nama kader yang berpotensi untuk diusung. "Semua (9 kabupaten) sudah ada nama-nama se- Kaltim. Tapi belum kita finalisasikan," katanya. Mantan Bupati Berau dua periode ini enggan menyebutkan nama-nama tersebut. Ia meminta media ini menunggu prosesnya. "Masih cairkan, kita lihat nama-nama yang berkembang begitu saja. Tapi sesuai dengan petunjuk Ketua Umum (Airlangga Hartarto), harus utamakan kader kita," tegasnya. Jika ditelaah peluang kuat Golkar mengusung kadernya sendiri, yaitu di Kota Balikpapan, Bontang dan Kutai Kartanegara (Kukar). Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud yang juga Ketua DPD II Golkar Balikpapan ini dipastikan bakal diusung. Di Bontang, ada petahana, Neni Moerniaeni. Selain itu, Golkar sangat berkuasa di Kukar. Golkar dapat mengusung sendiri kadernya tanpa koalisi dengan partai lain. Nama-nama kader yang muncul di antaranya, anggota dan Mantan Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun, Anggota DPRD Kaltim Syarkowi V Zahry, Anggota DPRD Kukar Rendi Solihin, dan Anggota DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud. Makmur tak membantah analisa tersebut. Ia mengakui, daerah-daerah potensial bagi Golkar menjadi perhatian serius. Apalagi, di Kukar, golkar dapat mengusung calonnya sendiri tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain. "Harapan kita yang bisa mengusung sendiri dan dia pandai berkomunikasi dengan partai lain, bisa berhasil," jelasnya. (lim/dah)  

Tags :
Kategori :

Terkait