PASER, NOMORSATUKALTIM - Dengan adanya rumah kemasan untuk memfasilitasi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Paser diyakini akan meningkatkan nilai produk dan laris di pasaran.
Sehingga keberlangsungan penjualan yang dilakukan dapat bertahan secara kontinyu.
Dikonfirmasi hal itu, Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi mengatakan keinginan dari pelaku UMKM perihal perlunya keberadaan rumah kemasan perlu ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.
Dikarenakan membantu industri rumah tangga dalam mengemas produknya yang semakin jauh lebih menarik.
BACA JUGA : Ketua DPRD Paser Ajak Santri Kontribusi di Berbagai Bidang
Dengan adanya rumah kemasan, pelaku UMKM dapat diarahkan untuk membuat kemasan produk yang menarik.
Sehingga masyarakat semakin tertarik karena penampilannya mampu mencuri perhatian.
Hanya saja, dalam mewujudkan itu perlu melakukan langkah-langkah sesuai ketentuan.
“DPRD Paser selalu mendukung apa yang diinginkan pelaku UMKM. Hanya saja, dalam proses mewujudkan itu, perlu dilakukan langkah-langkah sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Hendra, Kamis (24/10/2024).
BACA JUGA : DPRD Paser sebut Pelaksanaan Melas Taon Merupakan Wujud Pelestarian Budaya
Berdasarkan data, Kabupaten Paser memiliki 45.671 pelaku UMKM.
Terdiri dari 10.331 usaha kuliner, 703 industri pengolahan, 47 usaha kerajinan, 28.161 usaha dagang, dan 6.430 usaha jasa.
Sebanyak 2.000 lebih pelaku UMKM kuliner produktif, telah mengantongi izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan Nomor Induk Berusaha (NIB).
"Keberadaan puluhan ribu UMKM tersebut dapat menjadi penggerak ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, menurunkan kesenjangan sosial, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, " jelas politisi PKB itu.
BACA JUGA : Pertanian Dijadikan Sektor Andalan di Paser, DPRD Paser Singgung Lahan Tidur