DPRD Kukar Gelar Gladi Bersih Jelang Penetapan Pimpinan Periode 2024-2029 pada 23 Oktober Besok

Selasa 22-10-2024,15:36 WIB
Reporter : Ari Rachiem
Editor : Devi Alamsyah

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Menjelang Rapat Paripurna ke-14 yang dijadwalkan pada 23 Oktober 2024 mendatang, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar gladi kotor dan gladi bersih.

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai persiapan untuk meresmikan pengangkatan unsur pimpinan DPRD Kukar periode 2024-2029.

Kegiatan gladi kotor dan gladi bersih ini berlangsung di ruang paripurna Gedung DPRD Kukar, Selasa 22 Oktober 2024.

Sekretaris Dewan (Sekwan), M Ridha Darmawan, mengungkapkan bahwa latihan ini dilakukan guna memastikan seluruh persiapan menjelang rapat paripurna berjalan dengan baik dan sesuai rencana.

"Gladi bersih dan gladi kotor yang kami lakukan hari ini adalah untuk mempersiapkan peresmian pengangkatan unsur pimpinan DPRD, termasuk ketua dan tiga wakil ketua yang akan mengemban tugas dalam periode 2024-2029," ujar M Ridha Darmawan.

Menurut Ridha, penetapan unsur pimpinan DPRD Kukar ini merupakan bagian dari agenda penting dalam transisi kepemimpinan di DPRD Kukar.

Ketua DPRD beserta tiga wakil ketua akan dilantik dalam rapat paripurna, yang menandai dimulainya masa kerja mereka untuk lima tahun ke depan.

Rapat Paripurna ke-14 ini akan menjadi momen penting bagi DPRD Kukar untuk melanjutkan tugas legislatif dengan struktur kepemimpinan yang baru.

Tidak hanya itu, dalam rapat paripurna yang akan digelar besok itu, salah satu anggota dewan yang sebelumnya belum diresmikan pengangkatannya juga akan dilantik.

Anggota DPRD dari Fraksi Golkar, Nur Wahidah, akan digantikan oleh Erwin setelah sempat tertunda pengangkatannya dalam rapat sebelumnya.

"Selain unsur pimpinan, rapat paripurna esok hari juga akan melantik salah satu anggota dewan yang belum sempat diresmikan pengangkatannya, yaitu dari fraksi Golkar, Nur Wahidah, yang akan digantikan oleh Pak Erwin," tambah Sekwan.

M Ridha Darmawan menjelaskan bahwa persiapan ini bertujuan untuk memastikan bahwa rapat paripurna berjalan lancar tanpa kendala. Menurutnya, gladi kotor dan gladi bersih sangat penting untuk menjaga keseragaman tata cara pelaksanaan, khususnya untuk memastikan semua pihak yang terlibat sudah memahami prosedur yang akan dijalankan esok hari.

"Kami ingin memastikan semuanya sudah siap, mulai dari tata cara hingga kesiapan teknis, agar tidak ada hambatan pada saat rapat paripurna berlangsung," ujar Ridha.

Rapat paripurna yang akan digelar besok diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik bagi DPRD Kukar dalam menjalankan tugas legislasi, pengawasan, dan penganggaran selama periode 2024-2029. Dengan unsur pimpinan baru, diharapkan DPRD Kukar dapat lebih efektif dalam menyerap aspirasi masyarakat dan menjalankan program-program pembangunan di wilayah Kutai Kartanegara. (*/adv)

Kategori :