KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Perangkat Kelurahan Panji, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersama dengan Satpol-PP, Babinsa, dan Babinkamtibmas melakukan pembersihan di salah satu rumah warga yang terkenal kerap menimbun tumpukan sampah dan barang bekas.
Pembersihan rumah milik Samsul Bahri, warga Gang Ulin 3, Jalan Ki Hajar Dewantara dilakukan mengingat maraknya kasus kebakaran pemukiman serta peningkatan penyebaran infeksi Demam Berdarah Dengue (DBD).
Rumah yang penuh dengan tumpukan barang-barang bekas itu menimbulkan kekhawatiran warga sekitar menjadi tempat nyamuk aides aegypti berkembang biak.
Untuk diketahui, akses menuju rumah Samsul sangat terbatas, hanya dapat dilalui oleh sepeda motor, sementara kondisi bangunan di daerah tersebut sebagian besar masih menggunakan kayu.
BACA JUGA : Perbaikan Jalan Amblas di Loa Kulu, Ditarget Selesai Akhir Tahun 2024
Lurah Panji, Isnaniah menyatakan bahwa laporan warga terkait tumpukan barang di rumah Samsul memicu kekhawatiran terhadap penyakit demam berdarah.
"Musim hujan saat ini meningkatkan potensi genangan air di tumpukan barang yang tidak tertutup dengan baik, sehingga menjadi tempat berkembang biak nyamuk," ujarnya kepada Nomorsatukaltim, Selasa 15 Oktober 2024.
Selain itu, Isnaniah menyoroti potensi kebakaran di daerah tersebut karena semua bangunan terbuat dari kayu.
"Jika terjadi kebakaran, apinya bisa cepat menyebar karena akses yang sangat sempit. Inilah mengapa kami sangat waspada dan langsung bertindak membersihkan barang-barang di rumah Samsul," jelasnya.
Isnaniah menegaskan bahwa pemerintah kelurahan akan terus memantau rumah Samsul untuk mencegah terulangnya permasalahan yang sama.
"Ini sudah kedua kalinya kami lakukan pembersihan, dan kami akan tetap waspada untuk memastikan lingkungan di sekitar rumahnya aman dari potensi bahaya," tegasnya.
BACA JUGA : Gebyar Anugerah Literasi: Akmal Malik Sebut Ilmu saja Tidak Cukup, Generasi Emas Perlu Kemampuan ini