NOMORSATUKALTIM - Jay Idzes kembali menyinggung insiden yang terjadi saat pertandingan melawan Bahrain dalam laga ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Idzes mengungkapkan kekecewaannya atas dugaan "perampokan poin" yang dilakukan oleh tim tuan rumah Bahrain di detik-detik akhir pertandingan.
Dalam laga tersebut, Timnas Indonesia gagal mengamankan tiga poin penuh setelah Bahrain berhasil mencetak gol penyeimbang di menit ke-90+9.
Yang menjadi sorotan dalam pertandingan itu adalah keputusan kontroversial dari wasit Ahmed Al Kaf, yang tidak menghentikan pertandingan sesuai dengan waktu tambahan yang telah ditentukan.
Tambahan waktu yang diberikan hanya enam menit, yang berarti pertandingan seharusnya berakhir di menit ke-90+6.
BACA JUGA : Rekam Jejak Ahmed Al Kaf, Wasit Kontroversial yang Memimpin Laga Bahrain vs Indonesia
Namun, wasit tetap melanjutkan permainan hingga menit ke-90+9, di mana Bahrain akhirnya mencetak gol penyeimbang.
Keputusan ini memicu protes keras dari kubu Indonesia, yang merasa dirugikan dengan keputusan tersebut.
Meskipun kecewa, Jay Idzes mencoba untuk tetap memotivasi seluruh anggota tim dan para pendukung Timnas Indonesia.
Ia mengajak rekan-rekannya untuk segera melupakan hasil mengecewakan melawan Bahrain dan fokus pada pertandingan berikutnya.
Lewat pesan singkat yang diunggah di Instagram Story-nya, Jay menegaskan bahwa semangat tim Garuda tidak akan padam meski harus menghadapi tantangan yang sulit.
“Terima kasih atas dukungan kalian! Kami akan tetap melangkah maju dan tidak akan menyerah,” tulis Jay Idzes dalam unggahannya.
BACA JUGA : Timnas Indonesia Ditahan Imbang Bahrain 2-2, PSSI Resmi Layangkan Protes ke FIFA
Ia juga berjanji untuk terus menjaga semangat dan keyakinan para pendukung Timnas Indonesia, sembari memotivasi rekan-rekannya untuk memberikan yang terbaik dalam laga-laga selanjutnya.
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat melawan Tiongkok di pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan digelar pada Selasa, 15 Oktober 2024.