SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Kanker usus besar adalah salah satu jenis kanker yang umum dan berbahaya di dunia, dengan angka kejadian yang terus meningkat.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi munculnya penyakit ini, termasuk pola makan dan gaya hidup. Salah satu faktor risiko yang menarik perhatian adalah konsumsi minuman manis.
Minuman yang tinggi gula tambahan tidak hanya memicu berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, tetapi juga diduga kuat berperan dalam meningkatkan risiko kanker usus besar.
Meski sering dianggap remeh, minuman manis dapat berkontribusi terhadap perkembangan penyakit serius seperti kanker usus besar.
Minuman manis yang sarat gula diketahui mampu memicu masalah kesehatan kronis, termasuk obesitas dan kanker usus besar.
BACA JUGA : Obesitas Mengancam Kesehatan Ibu Selama Masa Kehamilan
Pada beberapa orang, gejala awal kanker usus besar kerap tidak disadari atau dianggap sebagai gangguan kesehatan biasa, sehingga terlambat didiagnosis.
Penting untuk memahami faktor penyebab dan mengenali gejala-gejala awal agar kanker usus besar dapat diatasi lebih dini.
Kanker usus besar, atau disebut juga kanker kolorektal, adalah jenis kanker yang terjadi ketika tumor ganas tumbuh di usus besar, bagian dari sistem pencernaan.
Biasanya, kanker ini berawal dari polip, yaitu tumor jinak yang tumbuh di dinding usus besar.
Jika polip ini tidak segera ditangani, mereka dapat berkembang menjadi kanker.
BACA JUGA : Waspada Mikroplastik Kini Ditemukan di Kosmetik
Pada tahap awal, kanker usus besar sering kali tidak menimbulkan gejala yang jelas.
Namun, seiring berjalannya waktu, gejala mulai muncul saat sel-sel kanker sudah berkembang lebih lanjut.
Berdasarkan informasi dari Siloam Hospital, kanker usus besar dibagi ke dalam empat stadium yang menunjukkan tingkat keparahannya, mulai dari stadium awal hingga stadium lanjut.