Debit air di Bendungan Benanga dalam posisi kuning atau siaga. (M1/Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com – Debit air di Bendungan Benanga dalam posisi siaga atau kuning. Mencapai 82 sentimeter. Jika sampai merah, air bendungan akan melimpah keluar. Berdasarkan pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Senin (13/01/2020) siang, Tinggi Muka Air (TMA) Bendungan Benanga mencapai 82 sentimeter. Sekretaris BPBD Samarinda, Hendra AH menyebut sebelumnya tinggi debit air masih dibawah 80 sentimeter. Alias masih normal. "Tapi tadi setelah anak buah saya tinjau, TMA sudah berada di titik 82 sentimeter," kata Hendra AH, saat dikonfirmasi, Senin (13/01/2020). Pemicu tingginya debit air adalah banjir yang di daerah Sungai Siring. Ruanay air masuk hingga ke bendungan. Hendra menambahkan air bendungan bisa melimpah keluar. Jika berada pada level merah atau awas. Atau jika ada kebocoran di rembesan tanah bendungan. "Di Bengukuring pergerakan belum terlalu tinggi, hanya sekitar 20-25 sentimeter. Berdasarkan laporan petugas di lapangan," bebernya. Ia melanjutkan tingginya debit bendungan sangat berpengaruh. Efeknya kepada air Sungai Karang Mumus (SKM). Sebab, limpahan air akan dibuang ke sana. "Berdasarkan laporan petugas di lapangan, air turun aja. Karena kondisi air di sungai Mahakam dan sungai karang mumus normal aja. Stagnan hanya terjadi di kawasan Sutomo, Gang Nibung. Daerah lain, aliran air terpantau lancar," jelasnya lagi. Adalan beberapa wilayah masih langganan banjir. Sebut saja Bengkuring dan Griya Mukti di Sempaja, Samarinda Utara. Disebutnya upaya antisipasi banjir juga sudah dilakukan. Seperti mendirikan beberapa posko hingga menyediakan perahu karet di wilayah Pampang. "Posko ada satu di Bengkuring. Perahu karet di Bengkuring ada 2 unit dan Pampang ada 3 unit. Kami pun akan memantau 24 jam TMA di Bendungan," pungkas Hendra. (M1/boy)
Banjir Masih Mengancam, Debit Air Bendungan Benanga di Posisi Siaga
Senin 13-01-2020,17:09 WIB
Editor : bayong
Kategori :