Lolos ke Piala Asia U-20, Indra Safri Perlu Tambahan Amunisi Diaspora

Senin 30-09-2024,13:04 WIB
Reporter : Hariadi
Editor : Hariadi

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM – Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, menyatakan bahwa timnya membutuhkan tambahan pemain berkualitas, termasuk dari pemain diaspora, agar dapat bersaing di Piala Asia U-20 2025 yang akan digelar di China. 

Hal ini diungkapkan setelah Timnas Indonesia U-20 memastikan diri lolos ke putaran final Piala Asia U-20.

Tim Garuda Muda berhasil lolos setelah menahan imbang Yaman 1-1 pada pertandingan terakhir Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Minggu malam, 29 September 2024. 

Hasil tersebut membuat Timnas Indonesia U-20 mengakhiri babak kualifikasi sebagai juara grup dengan mengoleksi 7 poin dari 3 pertandingan.

BACA JUGA: Garuda Muda Lolos ke Piala Asia 2025 Setelah Tahan Imbang Yaman

BACA JUGA: Rossi Janji Datang ke Mandalika Tahun 2025, Manajer VR46: 100 Persen

Indra Sjafri mengakui, agar dapat bersaing dengan negara-negara kuat lainnya di Piala Asia U-20, Indonesia membutuhkan pemain-pemain berkualitas, baik pemain lokal maupun naturalisasi. 

"Bicara pemain naturalisasi, kita sudah mempunyai 5 diaspora (keturunan), seperti Welber, Meshal, Ji Da Bin, Maouri, dan Jens Raven," ujar Indra.

Dari 5 nama tersebut, hanya Jens Raven yang sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). 

Indra juga menjelaskan bahwa Timnas U-20 sebelumnya telah mengajukan 5 nama pemain diaspora untuk proses naturalisasi setelah pemusatan latihan di Prancis, namun hanya 3 nama yang direkomendasikan.

BACA JUGA: Podium di Sprint Race Mandalika 2024, Marc Marquez Pesimis di Balapan Utama karena Alasan ini

BACA JUGA: Francesco Bagnaia Juara, Jorge Martin Jatuh Saat Pimpin Balapan Sprint MotoGP Mandalika 2024.

“3 pemain diaspora yang diajukan adalah Tim Gypens, Dion Markx, dan Maurice Hinoke. Kami sudah melakukan pembicaraan dengan teman kami di Belanda, Kaya Simons, yang memberi sinyal mereka akan bergabung,” kata Indra.

Indra berharap agar proses administrasi naturalisasi dapat segera diselesaikan oleh PSSI. 

“Mudah-mudahan PSSI secepatnya menindaklanjuti secara administrasi dan bisa terealisasi," tambahnya.

Kategori :