MAHULU, NOMORSATUKALTIM – Ribuan warga Mahakam Ulu (Mahulu) kompak mengenakan baju bertuliskan “Tolak Politik Uang” saat mengikuti jalan sehat, Sabtu (28/9/2024) pagi.
Kegiatan jalan sehat ini diinisiasi oleh Bawaslu Mahulu. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pilkada 2024. Ketua Bawaslu Mahulu, Saaludin mengapresiasi antusias masyarakat dalam kegiatan tersebut.
“Luar biasa antusias masyarakat hari ini, apalagi di Mahulu ini jarang melaksanakan kegiatan seperti ini, antusias masyarakat kita luar biasa,” ucap Saaludin.
BACA JUGA:Bawaslu Mahulu Butuh 77 Pengawas TPS di Pilkada 2024, Ini Syarat-syaratnya
BACA JUGA:Bawaslu Mahulu Tegaskan Semua Peserta Pilkada Wajib Kantogi STTP Saat Kampanye
Dalam kegiatan tersebut, panitia juga membagikan doorprize menarik kepada peserta yang hadir dan dinyatakan beruntung sesuai nomor kupon undian.
Kemudian, peserta juga dihibur dengan lagu-lagu yang dinyanyikan oleh artis biduan lokal dan tampilan tarian tradisional. Menurut Saaludin, tampilan hiburan menarik dalam kegiatan tersebut, sebagai cara untuk meningkatkan antusias masyarakat.
“Cukup banyak doorprize yang kita bagikan kepada peserta, saya senang kegiatan ini sudah terlaksana dengan baik,” ujarnya.
BACA JUGA:Bawaslu Kaltim Minta Masyarakat Melapor Jika Ada Pelanggaran pada Momentum Pilkada
Selain itu, Bawaslu juga mensosialisasikan pengawasan Pilkada, termasuk peran penting masyarakat dalam mengawasi Pilkada. Melalui kegiatan tersebut juga sebagai cara Bawaslu untuk lebih dekat dengan masyarakat, terutama tugas dan fungsi pengawasan Pilkada.
Sebab, dalam mewujudkan Pilkada yang bersih dan berintegritas, Menurut Saaludin, sebenarnya tidak hanya tugas Bawaslu, tapi menjadi tugas seluruh masyarakat.
Karenanya, Bawaslu Mahulu berharap, peserta yang ikut dalam kegiatan jalan sehat dan masyarakat lainnya untuk terus memiliki komitmen dalam mengawasi Pilkada, terutama menolak praktik politik uang.
BACA JUGA:Dipanggil Bawaslu, Abdunnur: Siapapun Alumni Unmul Harus Didukung Sepenuhnya
“Salah satu pelanggaran dalam Pilkada itu kan politik uang yang sering kali mengemuka, sehingga itu bagian dari kampanye kita hari ini," tuturnya.